Judul buku: Antara Cinta dan Skandal
Judul asli: Love and Other Scandal
Seri: Scandalous #1
Penulis: Caroline Linden
Alih bahasa: Yunita Candra
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun terbit: Januari 2017
Tebal buku: 448 halaman
ISBN: 978-602-02-9915-0
BLURB
Joan Bennett tergolong perawan tua. Dia telah menjalani empat season tanpa pelamar. Setelah membaca buku penuh sensasi yang mengejutkan, Lima Puluh Cara Berbuat Dosa, Joan memutuskan mungkin sudah waktunya untuk berhenti menjadi gadis yang sopan dan mulai menjadi pendosa, selagi dia masih cukup muda untuk menikmatinya. Dan pasangan mana yang lebih baik daripada teman minum kakaknya, Viscount Burke? Sepertinya pria macam itulah yang tahu caranya memberikan petualangan mendebarkan kepada seorang wanita.
Pernikaha sama sekali tidak ada dalam kamus sang viscount. Dengan hati-hati pria itu menghindarkan diri dari hubungan yang bisa menjerumuskannya pada pertunangan.
Namun skandal satu malam itu telah mengubah semuanya...
RESENSI
Joan Bennet telah mengenal Tristan Burke saat usianya masih 8 tahun. Di suatu musim liburan, Tristan yang ikut menginap di rumah keluarga Bennet atas undangan Douglas Bennet, mengendap-endap masuk ke kamar Joan dan bersembunyi di sana. Sejak itu, Joan hanya bertemu beberapa kali dengan Tristan.
Menjelang usianya yang sudah melampaui batas usia menikah, dan setelah menjalani empat season tanpa hasil, kini perhatian ibu Joan beralih pada mencari pasangan yang tepat untuk Douglas. Ibu Joan mengutus Joan untuk menemui sang kakak dan 'memaksanya' agar mau menghadiri pesta dansa. Tak disangka, Joan bertemu kembali dengan Tristan Burke yang tengah menginap di rumah Douglas.
Pertemuan kembali itu rupanya menyeret Tristan pada urusan kakak-beradik Bennet. Apalagi ketika ibu Joan jatuh sakit dan harus dirawat di pedesaan, Douglas mempercayakan Joan ke dalam pengawasan Tristan. Akankah pertemuan-pertemuan mereka semakin membuat dekat? Ataukah Tristan akan meledak dalam rasa kesal dan marah karena kata-kata Joan? Atau justru mereka akan menciptakan skandal?
-----------------
Biasanya tema cinta yang bermula dari masa kecil dan tema naksir sahabat kakak selalu jadi favorit saya. Jadi, saya memang menikmati banget membaca novel ini di awal-awal. Apalagi si sahabat kakak ini akhirnya jadi bajingan paling berbahaya tapi juga sekaligus paling diminati di kalangan ton. Aiiih... makin gemes kan ya jadinya, pengin sang hero ini akhinya klepek klepek dimabuk cinta. Emm... baiklah saya akui, itu memang klise. Tapi toh saya tetap selalu suka membaca kisah-kisah klise begini.. >.<
Love and Other Scandal bersetting di London pada tahun 1822. Meski nggak terlalu mendetail, tapi suasana London yang pikuk dan situasi sosialnya tertangkap dengan jelas. Dua hal yang menarik adalah toko buku yang menyediakan bacaan-bacaan nakal yang didatangi Joan secara sembunyi-sembunyi, dan balon udara yang dinaiki Joan bersama Tristan. Saya yang phobia ketinggian ini mungkin bisa mempertimbangkan naik balon udara asal merasakan pengalaman yang sama dengan Joan: dipeluk Tristan. Hahaha...
Karakter novel ini juga unik karena menghadirkan sosok heroine yang nggak sempurna. Joan Bennet punya tubuh yang terlalu sintal dan terlalu tinggi sehingga nggak cocok mengenakan pakaian-pakaian mode terbaru. Itu sebabnya meski Joan telah menjalani empat kali season, belum ada satu pun lamaran yang diterimanya. Namun, Joan punya semangat dan tekad besar juga kecerdikan yang bisa membuat Tristan Burke mati kutu.
Keluarga Bennet merupakan keluarga bangsawan yang nggak kaku, terutama sosok sang ayah yang lebih santai dan hangat dibanding para pria bangsawan pada umumnya. Lagipula, keluarga Bennet rupanya lebih mengutamakan cinta demi kebahagiaan putrinya daripada berusaha menjodohkan Joan dengan bangsawan yang memiliki gelar lebih tinggi.
Sejak membaca What A Gentleman Wants yang merupakan seri pertama dari trilogi Reece Family, saya sudah jatuh cinta dengan cara bertutur Caroline Linden. Apalagi konfliknya pun bukan hanya berkutat pada kisah cinta sang hero dan heroinenya saja. Ada ketegangan konflik yang besar dan mengancam para karaktenya. Sayangnya hal tersebut nggak saya temui di Love and Other Scandal ini. Cerita ini murni naik turunnya hubungan Joan dan Tristan. Bagaimana sang bajingan bertekuk lutut dan berusaha merayu adik sahabatnya. Puncak konfliknya pun hanya berupa skandal yang terjadi ketika Joan dan Tristan tiba-tiba menghilang setelah terlihat berdansa di tengah pesta dansa.
Saya kira penyelesaiannya akan lebih rumit, tapi toh menilik dari betapa bijaknya sang baronet, rasanya mustahil. Saya juga berharap akan ada pembicaraan panjang antar pria antara Douglas dengan Tristan, tapi rupanya nggak terjadi. Padahal di awal saya sudah terpesona dengan bromance mereka yang tampak solid.
Secara keseluruhan, Love and Other Scandal memang nggak menyajikan skandal menggemparkan, tapi cukup manis untuk dibaca. Kadar hotnya lumayanlah, nggak terlalu bikin kipas-kipas dan hanya satu adegan (agak kecewa sih sebenarnya 😛). Semoga saja buku keduanya lebih seru dari buku pertama serial Scandalous ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar