Welcome October! Senangnya bulan Oktober sudah tiba, karena bulan ini adalah bulan yang istimewa. Bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi seluruh warga Jogjakarta. Karena apa hayooo?
Yap, karena Jogja berulang tahun di bulan Oktober, tepatnya tanggal 7 Oktober. Bulan yang bakalan penuh dengan kemeriahan festival lampion, warga yang berkebaya, karnaval, dan event seru lainnya. Bisa dipastikan setiap sudut Jogja menyuarakan rasa syukur mereka.
Dan saya pun ingin mengucapkan rasa syukur untuk kota saya tercinta ini dengan mengadakan giveaway berhadiah satu novel Jodoh Terakhir karya Netty Virgiantini dan postcard hasil berburu di Pasar Kangen tempo hari. Siapa yang mau? ;)))
Judul buku: Jodoh Terakhir
Penulis: Netty Virgiantini
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-5969-8
BLURB
"Minggu depan kamu harus menikah! Kalau tidak, kamu boleh angkat kaki dari rumah ini!"
Neyna terkejut setengah mati ketika Bapak mengultimatumnya seperti itu. Umurnya memang sudah kepala empat dan status masih lajang, tapi itu kan nggak berarti kiamat! Namun entah kenapa hari-hari ini seolah seluruh dunia berkonspirasi melawannya hanya karena statusnya. Mulai dari dianggap aib keluarga, dikejar mantan pacar yang sudah menikah, sampai dituduh mengganggu rumah tangga orang! Uhhh.
Neyna percaya jodoh ada di tangan Tuhan. Tadinya ia mau menolak perjodohan yang disodorkan begitu saja ke hadapannya. Namun ia kemudian sadar, orangtuanya hanya bermaksud baik. Dan mungkin, mungkin, sudah saatnya ia patuh pada keinginan orangtuanya demi membahagiakan mereka.
Tapi siapa sih sebetulnya laki-laki misterius yang berniat menikahinya? Kenapa Bapak dan Ibu begitu percaya pada ketulusan laki-laki ini tapi tidak mau memberitahukan jati diri laki-laki itu padanya? Hmm... Asli, Neyna betul-betul penasaran!
*******
Naaah... bagi kalian yang mau mendapatkan novel Jodoh Terakhir + postcard, caranya gampang kok ;)
1. Berdomisili di Indonesia atau memiliki alamat pengiriman di Indonesia.
2. Follow akun twitter saya @KendengPanali dan share giveaway ini dengan tagar #HUTJogja259
3. Follow blog ini bisa via email, G+ atau GFC
4. Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar dengan menyertakan:
Nama:
Akun twitter:
Domisili:
Dan pertanyaannya adalah:
Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
5. Giveaway akan berlangsung selama 7 hari dan akan ditutup tanggal 7 Oktober 2015 pukul 23.55 WIB.
6. Yang terakhir, selamat bersenang-senang dan semoga beruntung ^^
------------------------------------------------------------------------
Senangnya, melihat jawaban peserta GA Ultah Jogja ini. Senang karena kota saya tercinta punya kesan positif bagi teman-teman negeri ini.
Doa dan harapan teman-teman saya aminkan semoga yang terbaiklah untuk Kota Jogjakarta.
Dan jawaban yang paling menarik hati saya sekaligus menjadi pemenang GA ini adalaaaaah....
Safitri Ariyanti
@safitriariyanti
Selamaaaat!!! Meskipun di belahan pulau lain, dirimu paham benar keresahan kami sebagai warga Jogja.
Kirim nama, alamat lengkap dan nomor teleponmu ke nurinawidiani84@gmail.com ya :)
Bagi peserta yang belum beruntung, jangan sedih, tunggu keseruan blogtour P.S. I Still Love You dari Penerbit Spring yang akan segera hadir di blog ini. Jangan sampai ketinggalan yaa ;)
Kesan saya terhadap Jogja adalah Jogja adalah salah satu kota yang termasuk list yang ingin sekali saya kunjungi. Semoga tahun depan hal itu kesampaian. Sebenarnya saya sudah pernah booking penerbangan untuk kesana tahun lalu, namun ada pembatalan dari pihak penerbangan karena maskapainya tidak operasional lagi :( sedih, namun berharap akan kesana suatu waktu. Kesanku Jogya adalah kota pelajar, kota yg nyaman dan kota yang penuh sejarah. Harapanku buat kota Jogja semoga tetap bisa melestarikan kebudayaan yg udah lama ada dan tetap menjadi Jogja yg penuh dengan kharisma.
BalasHapusNama : Uli
Akun twitter : @UliKerenza
Domisili : Pekanbaru Riau
Sudah follow via G+
Nama: pramestya
BalasHapusAkun twitter: @p_ambangsari
Domisili: Temanggung
Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Kesanku "gile, panas banget!".
Kesan yang lain, "romantis". Ya, aku sering ngebayangin bisa jalan-jalan di Jogja waktu malem. Kayaknya indaaahh banget. ^_^
Kesan selanjutnya, "keren". Banyak tempat wisatanya, kebudayaannya, pemandangannya (pantai terutama).
Harapanku, semoga semakin Istimewa. Lebih banyak lagi menambah devisa negara :D . Semoga bisa mempertahankan kehebatannya dan memperbaiki kekurangannya. Amiin
Nama: Aulia
BalasHapusAkun twitter: @nunaalia
Domisili: Serang
Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Jujur aku belum pernah ke Jogja niy....padahal pengen banget ke sana! :(
Kalau ditanya tentang kesan mungkin aku belum merasakan kesan yg lebih dari pada orang yg pernah ke sana. Hanya saja mendengar cerita teman atau liat tayangan di TV kesan aku tentang Jogja itu sepertinya kota yg ramah, yg tenang, mengasikkan dengan lesehan-lesehannya, juga misterius dan menarik dengan sejarahnya.
Aku berharap suatu saat bisa mengunjungi Jogja, bisa melihat dan menikmati langsung dengan mata-kepala sendiri. Selalu berharap Jogja bisa terus menjadi kota yg mengagumkan dengan kekayaan budayanya, dan tetap menjadi tujuan wisata yang mendunia.
Nama: Eni Lestari
BalasHapusAkun twitter: @dust_pain
Domisili: Malang
Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
aw, kebetulan banget ibuku orang Jogja. malah beberapa hari lalu baru pulang dari sana untuk urusan keluarga :) karena aku jarang banget ke Jogja, makanya kesan Jogja bagiku itu sangat-sangat-sangat spesial. di sana ramai, gak kayak desaku yang sepi. kalo lagi suntuk tinggal jalan ke Malioboro, soalnya rumah sodaraku deket dengan Malioboro. oh ya, yang paling seru kalo ada yang menggelar acara ngamen di Malioboro. sumpah keren banget. padahal yang dinyanyiin lagu Jawa, tapi karena akustikan jadinya asyik dilihatnya. makanannya juga enak2. aku paling suka yangko sama bakpia :)
harapanku buat Jogja sih semoga Jogja lebih adem hahaha. di sana makin panas kayak sauna katanya. oya semoga juga kebudayaannya tetep lestari dan tetap jadi tujuan wisata dengan slogannya Never Ending Asia. btw slogan itu masih dipake atau gak sih? *lho kok malah nanya xDD
Nama:Laura Lidya Monica Putri
BalasHapusAkun twitter: @LauraLmcP
Domisili: BATAM, Kepri
Dan pertanyaannya adalah:
Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Jujur, kak. Sebenarnya aku belum pernah sekalipun mengunjungi Jogja.Tetapi melalui media massa (koran, televisi, internet dan di tambah info dari teman-teman), mengatakan bahwa Jogja merupakan kota yang nyaman, unik, ramah, dan penuh kebudayaan. Serta yang paling utama yaitu, Jogja merupakan kota-nya para pelajar. Bagaimana tidak, disana terdapat banyak sekali sekolah-sekolah dan universitas yang menghasilkan siswa/i yang berprestasi. Saya berharap suatu saat nanti saya bisa mendapatkan beasiswa S2 ke Jogja, karena sekarang saya sedang menjalani semester 5. Yang membuat saya tertarik ingin kesana adalah saya penasaran dengan sistem belajar yang terdapat di universitas-universitas yang ada disana, dan bagaiamana kota Jogja bisa menghasilkan lulusan terbaik, saya berharap bisa menjadi salah satunya.
harapan saya, semoga apa yang disemogakan oleh para penduduk disana, serta pemerintahnya, tetaplah menjadi kota yang menghasilakn lulusan terbaik, tetap menjadi kota yang ramah, nyaman, unik, aman dan penuh dengan kebudayaan.
Nama : Agatha Vonilia Marcellina
BalasHapusAkun Twitter : @Agatha_AVM
Domisili : Jember
Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Kesanku terhadap Jogja adalah Jogja merupakan kota berbudaya. Dari segi sejarah, Jogja terkenal dengan Candi-Candinya. Setiap sudut kota memiliki historynya sendiri. Dari segi kuliner, lagi-lagi berbudaya atau lebih tepatnya membudaya di seluruh tanah air. Gudeg Jogja, setiap pergi ke kota lain pasti makanan satu ini tersedia dengan label "Gudeg khas Jogja". Dari segi sastrawan, banyak penulis serta sastrawan lainnya lahir dari Jogja bahkan penerbit-penerbit mayor pun lahir dari kota berbudaya ini. Dari segi fashion, Jogja terkenal dengan batiknya bahkan sampai kancah internasional. Malah batik, merupakan salah satu trend setter fashion yang lagi booming saat ini. Dari segi warisan budaya, siapa yang tidak tahu 7 wonders? Candi Borobudur masuk dalam 7 wonders selama beberapa tahun dan bertempat di daerah Jogja juga. Dari segi museum ya, tidak dapat disangkal Jogja memang surganya museum. Berbagai macam museum tersedia di sana.
Harapanku terhadap Jogja, semoga semakin ke depannya Jogja dapat menjadi kota budaya dan menginspirasi seluruh para remaja di Indonesia untuk melestarikan berbagai budaya di seluruh pelosok Indonesia agar warisan nenek moyang kita yang sangat berharga tersebut tidak dimanfaatkan oleh negara lain sehingga Indonesia mempunyai nilai plus di kancah internasional. Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi kebudayaan. Bangun Jogja dan lestarikan budayanya. :)
Nama : Velika Natalia
BalasHapusAkun twitter : @VelikaNatalia
Domisili : Semarang'an aja
Halo Welcome October Yes!! :D and #HUTJogja259
Oke Jogja #TarikNapasPanjang... Di Jogja ga akan kelaparan kehausan ga dapet tempat bermalam meski bawa duit Rp.200.000 doank ^-^ untuk 2 hari satu malam plus PP pulang pergi Semarang-Yogyakarta plus beli tiket masuk tempat wisata disana paling antara Rp.10.000-Rp.35.000 lah ke wisata2 bersejarah looo klo yg wahana2 air atau semacamnya Semarang juga ada dan dengan kocek lebih, naik brt Rp.3.500 keliling satu Jogja nikmati dalem bis ber'AC dan bermalam di rumah penduduk Rp.20.000 kamar mandi luar dapapa lah. Makan nasi kucing 5rb (udah minum gorengan 2) ngirit dikit buat persiapan minum kopi di angkringan malemnya ngangetin badan. murah kan!! #GileluNdro hahaha jd kaya panduan backPack malahan ya. #Maaf
Eits tp jangan ditiru ya... Harus ada persiapan matang sebelumnya... Jogja tu Awesome Ga akan merem waktu melek.... Ga akan capek mikir males jalan kaki naik turun brt jalan liak gedung2 jaman Belanda... Ngeliat carnaval tiba2 di Malioboro #PasKesanaPasAda Sebenernya ga akan ngelilir pas bermalam juga si... Karna OooO karena semua tenaga sudah habis buat jalan bener bener jalan kaki nikmati Kota Unik jatuh dari mana ga tau tp yang jelas Ga ada duplikatnya muter2 tp seru Abiesss... #LebayYa tp ngomongin jogja ya gitu yang keluar.
Buat Jogja'ku tetap dan terus berkembang tapi jangan lupakan yang berlalu budaya kentalmu. Tradisi dan image kota yang bagi backpack "seperti aku ga akan matikutu hilang arah bawa duit dikit" ga ilang dari Jogja. Tetap asri, indah dan istimewa! Yes
Aku pasti akan kembali untukmu melihat yang baru #hmm kunantikan itu #sangat. HBD ke 259 me Love You and we (AllOfIndonesia) Love You to.
TerimaKasih sudah membaca :D
Give Away Jodoh Terakhir
Nama: Aya Murning
BalasHapusTwitter: @murniaya
Domisili: Palembang
Kesanku buat Kita Gudeg ya? Hmmm...
Jogja itu antique, artistic and historic. Kalau jalan ke sana, kesan-kesan itu tidak pernah lepas dari benakku. 3 kesan jadi satu. Antik dan artistik karena banyak bangunan yang masih bertahan dengan mode lama misalnya gedung Bank BNI 46 warna putih itu sangat mencerminkan arsitektur jadul karena memang itu gedung peninggalan jaman Belanda. (Bener nggak nih ya? Seingatku sih itu gedung buat Bank BNI hehe). Kalau di jalan pun ada banyak papan nama jalan yang menggunakan tulisan Jawa kuno. Belum lagi tempat wisatanya yang sarat akan nilai sejarah. Tempat yang tidak pernah sepi oleh turis mancanegara mau pun domestik. Ah, sayangnya aku sudah lupa detil rasanya gimana, dulu pernah ke sana waktu masih balita sih. Tapi, tiap lihat foto-foto saudara yang ke sana dan pas nonton reality show Barefoot Friends yang ke Prambanan, wow, just wow! Pengin ke sana lagi meski kata mama di sana panas bingit. (Ya iyalah bok, terik matahari langsung tanpa tedeng aling-aling dan cuma pakai topi!)
Jogja juga yang kuingat sebagai kota yang serba murah. Eh, maksudnya harga produknya yang murah. Buat yang ngekos di Jogja bisa dibilang makmur banget karena biaya hidup yang sangat terjangkau. Kakakku dulu ngekos di Jogja buat kuliah di awal tahun 2000an. 1 bulan ngekos cuma sekitar 100-150rb gitu deh. Itu dulu sih, tapi udah termasuk murah kan kalau dibanding kos di kota lain. Makanannya juga, dengan duit 10rb itu udah kenyang banget banget banget! Paling suka nasi kucingnya yang isi sambal kerang. Yummy! :9
Tapi katanya sekarang taraf hidup di Jogja sudah mulai mahal ya? Hmm, I don't know fore sure, but still, semahal-mahalnya di Jogja itu pasti masih lebih murah dari kota lain deh. Hehe.
Jogja terkenal dengan kota pelajar tapi (maaf) justru disayangkan para mahasiswanya. Aku pernah baca buku kalau mahasiswa di Jogja itu lumayan 'liar' pergaulannya. Mungkin karena banyak anak rantau dan pada jauh dari orangtua. Diteliti bahwa 97% mahasiswa di suatu kampus bisa jadi sudah 'tercemar'. Untuk hal ini justru aku merasa miris dan sedih. Dulu sempat takut kuliah ngerantau ke Jogja gara-gara ini nih. Tapi, semoga hal ini tidak semakin merajalela dan kembali kepada nilai agama dan adab timur, terutama tetap menerapkan nilai-nilai sebagai masyarakat Jawa yang santun dan berbudi luhur. Itu harapanku buat Kota Jogja, karena untuk suatu kota bahkan negara supaya menjadi lebih baik adalah berawal dari moral para pemudanya.
Nama : Nova Indah Putri Lubis
BalasHapusTwitter : @n0v4ip
Domisili : Medan
Sebelumnya saya memang belum pernah ke Jogja, tapi kesan saya Jogja itu kota yang berbudaya, bersejarah, dan juga masyarakatnya yang kreatif serta sebagai kota pelajar. Yah, menurut saya Jogja itu keren karena banyak hal2 menarik yang saya suka disana mulai dari pantainya, candi candinya, tamannya *liat di ftv* :D
Tapi yang paling saya suka itu karena banyak penerbit2 buku anyar dan keren
yang lahir disana dan event2 tentang buku juga banyak hadir disana.:D
Harapan saya semoga Jogja menjadi kota yang lebih kreatif lagi dan bisa menjadi contoh bagi kota2 lain di seluruh Indonesia terutama dalam hal buku :D
Selamat Ulang Tahun Jogja ^^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Safitri Ariyanti
HapusAkun Twitter: @safitriariyanti
Domisili: Lampung
Jujur saja aku belum pernah ke Jogja, jangankan ke Jogja, keliling tiap-tiap sudut provinsi sendiri aja belum terlaksana. Tapi aku sangat bersemangat kalau mendengar orang menyebut "Jogja". Aku juga punya impian suatu saat nanti bisa tinggal di Jogja atau Solo, sih. Dimataku, Jogja itu sangat istimewa karena kekentalan akan adat istiadatnya dan sangat cocok buat aku karena aku lebih sreg kalau tinggal di sana, biar kalau ngomong Jawa itu nggak sering dikecengin temen. La aku kan orang suku Jawa, kalau ngomong bahasa Indonesia masih keliatan jawanya kan maklum, tapi pasti diledekin yang medok lah, yang ditiruin juga lah, kan tersinggung :D. Jogja juga selalu jadi tujuan wisata dan study tour orang-orang dan sekolah-sekolah di sini, lho.
Tapi, baru-baru ini, aku menonton film yang diputarkan oleh dosen di kampusku yang berjudul "Belakang Hotel" yang diproduksi oleh Watchdoc yang mempertontonkan sumur-sumur warga yang kering, yang berlokasi di belakang hotel-hotel berbintang, yaitu sumur-sumur warga di kawasan Miliran, Gowongan, Malioboro dan Penumping. Tentu saja Mbak Nurina pastilah sudah menonton film ini, tapi aku tetep mau cerita apa yang kutonton :D Banyak dari warga yang mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya sumur mereka kering sejak sumur-sumur itu mereka gunakan. Sumur-sumur itu mayoritas adalah sumur peninggalan nenek kakek mereka, bukan sumur yang umurnya baru 5 atau 10 tahun atau 20 tahun. Salah satu contohnya, ada ibu-ibu yang harus bayar 2000 tiap mandi, iya bayar, karena mandinya di kamar mandi umum pasar karena air sumurnya hanya cukup untuk cuci piring.
Karena Jogja adalah salah satu daerah yang menjadi tujuan utama para pelancong, tentu saja Jogja adalah daerah yang dipadati pengunjung. Hasilnya, ribuan hotel pun berdiri di sana, menjadi tempat menginap mereka yang datang ke Jogja. Dan ada hotel-hotel bermasalah --yang berdiri-- yang menyebabkan kerugian pada para warga terutama menyangkut air seperti yang ditunjukkan dalam film tersebut.
Jadi, harapanku untuk Jogja adalah Jogja tetap menjadi daerah tujuan utama para pelancong, tapi pemerintah bisa lebih tegas terhadap hotel-hotel yang bermasalah dalam perizinan sehingga tidak ada lagi sumur warga yang kering gara-gara sumber daya air terampas oleh hotel-hotel bermasalah.
Nama : Afika Yulia Sari
BalasHapusTwitter : @afikayulia
Domisili : Jakarta
Jojga itu sebutan kota pelajar. Pertamakalinya aku ke jogja, bersyukur banget aku dapat kesempatan bisa terjun langsung bagaimana caranya membuat batik. Susah-susah gampang ya. Dari membuat pola, memberi lilin, pencucian, hingga pewarnaan. Membuat batik itu harus dengan kesabaran, ketelitian, ketekunan, dan keterampilan.
Ya, seperti kata orang-orang, jogja memang paling bagus ketika dimalam hari sebab disiang hari jogja memang sangat panas. Dimalam hari kita dapat melihat begitu banyak deretan pedagang yang menjual dagangannya terlebih lagi di malioboro. Bukan hanya itu, delman dan sepeda ontel masih banyak kita jumpai disana.
Di jogja juga banyak tempat wisatanya seperti keraton, candi borobudur, candi prambanan, dan masih banyak lagi. Tapi patung-patung yang berada di candi boroburudur sebagian besar sudah ada yg hilang dan rusak akibat letusan gunung waktu lalu. Walaupun begitu, tempat tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan dalam negri maupun luar negri.
Harapan untuk jogja kedepannya adalah dapat meningkatkan devisa dari hasil tempat" wisatanya, semoga cuacanya adem tidak panas lagi, banyak ditumbuhi pohon-pohon, tetap menjaga kelestarian batik yang menjadi salah satu icon indonesia, lebih banyak lagi memberi pelatihan" keterampilan, dan semoga jogja menjadi kota yang lebih lebih baik lagi :))
Nama: Eka Sulistiana
BalasHapusTwitter : @ekasulistiana24
Domisili : Palembang
Jawaban :
Ketika mendengar kata Jogja, aku langsung teringat akan pendidikan. Karena Jogja adalah Kota Pelajar. Jogja juga identik dengan budaya tradisionalnya yang sangat patut untuk dijaga dan dilestarikan, seperti batik dan kendaraan tradisional(delman). Banyak keindahan yang ada di Jogja. Candi-candinya, pantainya, dan tempat wisata lainnya yang membuat aku begitu ingin mengunjungi daerah istimewa ini. Aku pun punya keinginan untuk bisa menempuh pendidikan di Jogja. Sepertinya, merantau di kota pelajar akan lebih nikmat dan terasa perjuangannya. Aku memang belum pernah ke Jogja. Tapi, denger2 biaya hidup disana cukup murah jika dibandingkan dengan di kota lainnya. Jadi, nggak akan susah kalo hidup di Jogja. Event-event menarik juga sering diadakan di Jogja. Generasi-generasi yang kreatif dan berbakat juga banyak yang terlahir dari Jogja. Jogja memang merupakan kota yang kaya akan kesenian, keindahan alam, kebudayaan, dan sejarah-sejarah kerajaan.
Harapanku untuk Jogja, yaitu semoga kedepannya Jogja akan semakin maju dan berkembang, semakin dikenal oleh mancanegara, kebudayaannya tak pernah pudar, segala bentuk permasalahan yang ada akan segera sirna, serta semakin banyak melahirkan generasi-generasi yang luar biasa. Pokoknya, Jogja makin istimewa!
Selamat Ulang Tahun Jogja :)
Nama: Anis Antika
BalasHapusTwitter: @AntikaAnis
Domisili: Surabaya
Kesan terhadap Jogja:
Kota seni yang klasik dan romantis juga penuh sejarah. Jawa banget. Dan merakyat. Bangunan-bangunannya juga masih banyak yang bergaya Eropa peninggalan Belanda, juga bergaya Joglo--hal inilah yang membuat Jogja terkesan klasik. Romantis--saat malam jalan ke Malioboro, penuh dengan tempat angkringan dan tebaran pengamen yang menyanyikan lagu-lagu cinta. Juga lampu-lampu jalanan yang berwarna oranye yang menambah kesan romantis di malam hari. Juga Parangtritis yang memiliki sunset keren.
Harapan buat Jogja:
Semoga pemerintah daerah lebih memperhatikan soal transportasi umum yang masih menyulitkan di Jogja. Padahal Jogja itu menjadi salah satu tujuan wisata para wisatan asing. Tapi dari stasiun mau menuju tempat-tempat wisata saja masih ribet. Harus naik kendaraan umum dulu, terus nanti pindah kendaraan lain karena nggak ada yang langsung ke tempat tujuan saya. Juga penginapannya--khususnya penginapan murah di daerah dekat stasiun Tugu. Tau, sih, kalau harganya murah. Tapi mbok ya tempatnya tuh yang agak manusiawi dikit gitu. Kayak nyewa kamar yang baru dipakek 'main' sama Om-Om. Serius nggak layak banget. Itu aja, sih.
Nama : Rany Dwi Tanti
BalasHapusTwitter : @Rany_Dwi004
Domisili : Tulungagung
Jawaban : Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Kesanku terhadap Jogja adalah kota budaya yang memiliki ciri khas yang tak terlupa. Kota tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Julukan yang disandang Jogja itu sendiri dengan berbagai predikatnya, seperti Jogja kota pendidikan (dengan ratusan universitas), maka ribuan calon mahasiswa memadati kota ini. Jogja kota pariwisata, maka ribuan pelancong tiap tahun mampir ke kota ini (perputaran ekonomi meningkat), tidak membuat Jogja mengikuti gaya kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan kota tersebut.
Namun inilah yang menarik dari Jogja dan membedakan dengan propinsi lain adalah semakin kuatnya arus dan trend globalisasi, tidak terkikisnya budaya original-nya walaupun di sekitar masyarakat terdapat banyak budaya luar atau budaya Barat pun tidak bermasalah keberadaannya di kota ini.
Harapanku untuk kota ini adalah lestarikan dan pertahankan nilai-nilai budaya yang ada. Karena menurut pengamatanku seni dan budaya merupakan suatu kegiatan yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jogja pada umumnya. Bagi masyarakat Jogja, dimana setiap tahapan kehidupan di bumi ini memiliki arti tersendiri. Tradisi adalah sebuah hal yang penting yang perlu dilestarikan dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Oleh sebab itu, tradisi juga pasti tidak lepas dari kesenian yang disajikan dalam upacara-upacara tradisi tertentu. Apalagi Jogja memiliki kesenian yang sangat beragam.
Dan kesenian-kesenian yang beraneka ragam tersebut terangkai indah dalam sebuah upacara adat. Semoga di #HutJogja259 ini, Jogja dan masyarakatnya mampu melestarikan serta mempertahankan keaslian seni dan budayanya.
Nama : Diah Pujiawati
BalasHapusTwitter : @She_Spica
Domisili : Bekasi
Kesan untuk Jogja, ya.. hmmm...
Dulu sempet bingung dengan slogan Jogja adalah Kota Pelajar. Kok bisa sih?
Ternyata eh ternyta, setelah dua kali diri yang kerdil ini menginjakan kaki di sana... Sumvah!! Gileee!!! Saya dibuat melongo kaya orang cengo melihat betapa banyaknya gedung pendidikan yang bahkan hampir berdempet-dempetan di sana. Astaganaga... akhirnya setelah sekian lama saya mengerti juga slogan : Jogja Kota Pelajar, Karena masyarakat dari penjuru Nusantara berbondong2 berkompetensi demi bisa mencicipi bangku salah satu universitas bergengsi di sana. Ya Allaahhh... jadi pengen ngerasain S2 juga disana... dan perasaan itu masih ada sampai sekarang.
Apalagi dengan kehidupan di Jogja yang serba murah, ramah, bersahaja, dan yg pasti bebas dari polusi udara. Gak kaya di Bekasi sini, yang....... ah, sudahlah....
Kagumlah dengan transportasi Jogja yang meniadakan angkot sehingga jalanan bebas dari macet parah. Jangan ditanya lagi dah, seberapa indah, seru, GILA, LUAR BINASA, dan AMAZING MUMTAZAH dengan tempat2 wisata yang tersebar di seluruh Jogja ini. Pokoknya kota ini ngangenin gila dah.
Harapannya semoga Jogja tetap memegang jati dirinya yang ramah dan bersahaja, dan meningkatkan kadar kualitas lagi dengan menjadi kota yang kental akan budaya Indonesia, juga indah di pandang mata. Semoga bisa bersaing dengan kota Bandung sebagai Kota yang ramah lingkungan, dan BERHARAP BANGET supaya Ibu Kota Indonesia pindah aja dah ke sana. Karena Jogja begitu kekeluargaan, tidak seperti Ja--*tiiiiiiiiiittt(maaf disensor).
Dan semoga juga salah satu universitas negeri di sana bisa memberikan kesempatan kepada saya untuk mengecap S2! Amiinnnn ^^
Nama : Erdina Yunianti
BalasHapusTwitter : @Dinnaaa_27
Domisili : Cilegon-Banten
Apa kesanmu terhadap jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Waahhh kebetulan banget sekitar 2 tahun yang lalu saya sempet ngerasain liburan di jogja :D penduduk aslinya ramah-ramah bin baikkkkk penduduknya yanhuudddlahhh,baik, rajin menabung dan tidak sombong, hehehehe
Peace mbakk tapi yang ini serius dehhh penduduknya ramah dan bersahabat bangettt. Apalagi kalo bisa nguasain bahasa jawa beeehhh minta apa aja mungkin bakal di kasih deehhh hehehe… saya langsung jatuh cinta waktu tiba di jogja, pemandangan serta suasana kotanya benar-benar bikin saya terpikat :D sayangnya saya cuma bisa ngerasain liburan di jogja selama 1 minggu doang :( tapi nyampe sekarang pun saya masih terbayang gimana nyamannya kota jogja dan itu bener-bener bikin saya rindu jogja :”) bagi saya suasana di jogja gak bakal saya dapatkan di kota-kota lain.. pokoknya I LOVE YOU FULL JOGJA!! <3 <3 :D hehehe
Oohh iya harapan untuk kota jogja mudah-mudahan jogja menjadi kota yang maju dan sejahtera, kota yang bersih, indah, sehat dan nyaman & semakin istimewa warganya sama seperti istimewa kotanya hehehe Sugeng tanggap warsa kota jogja :))
Tri Indah Permatasari
BalasHapus@LiebeIs0503
Palembang
D.I.Y atau Daerah Istimewa Djogjakarta ini adalah salah satu kota yang sangat aku cintai. Kota yang menyimpan begitu banyak budaya, memiliki banyak candi dan tempat bersejarah lainnya, lokasinya yang masih terjaga, indah, dan mempuyai banyak tempat wisata yang menggoda. dan salah satunya adalah Pulau Timang. Tempat yang sangat ingin aku kunjungi, menguji adrenalin! Apalagi keidahan Gunung Semeru yang dipancarkan melalui buku 5 cm.
Aku sangat menyukai Jogja. Semoga para warga Jogja bisa menjaga keindahan kota mereka, jangan begitu terbuai dengan gedung yang menjulang tinggi atau apartemen yang nyaman dan luas, mall yang super lengkap plus murah, semoga indahnya Jogja masih dilengkapi dengan asrinya pemandangan alam yang hijau dan udaranya yang sejuk.
Jangan biarkan para calon penerus bangsa ini tidak bisa merasakan keindahan alam lagi. Teknogi boleh canggih tapi Alam harus tetap dilestarikan! Semangat para pejuang! Mari kita lestarikan negeri kita.
Sofhy Haisyah
BalasHapus@Sofhy_Haisyah
Makassar
^_^))"> Belum pernah ke Jogja~~
Tapi satu hal yang paling melekat dan aku tahu soal Jogja sejak lahir adalah merek DAGADU.. Sejak SD, mau sepatu, sendal, dan baju kaos yang aku pakai lumayan banyak yang mereknya DAGADU.. Karena aku punya kakek yang kerja disana, jadi beliau selalu ngirim atau jadiin oleh-oleh barang merek DAGADU itu.
Nama: Thia Amelia
BalasHapusAkun twitter: @Thia1498
Domisili: Bogor
apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Jogja adalah salah satu kota dengan budaya yang masih melekat kuat. Ketika orang-orang berbicara tentang jogja, kesan yang membekas di hati saya adalah orang-orang nya yang santun, berpendidikan dan berbudaya. Saya pernah ke Jogja, bersama teman-teman saya sewaktu SMP. Malam hari, adalah waktu yang bagus untuk semua orang berjalan-jalan di Jogja. Di kota-kota lain, malam hari menjadi waktu yang sangat bebas. Mengisi malam dengan hal-hal yang tidak pantas dilakukan oleh orang yang akan menjadi penerus bangsa. Tapi di Jogja, orang-orang nya membuat malam lebih berwarna. Mereka semua bernyanyi dengan kesenian nya dipinggir jalan. Walaupun gelap, tidak membuat mereka berfikir untuk melakukan hal-hal tidak senonoh. Dan kesan yang saya dapat adalah, mereka sangat baik dan berpendidikan.
Lalu, harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini? Sampai saat ini saya sudah sangat puas dengan Jogja. Wisata alam nya yang bagus, penduduk nya yang ramah dan kebudayaan nya yang masih melekat. Yang saya harapkan hanya tetap menjaga itu semua. Jangan hapus jati diri Jogja dengan kebudayaan barat yang sudah menyebar.
kesan saya adalah kot jogja itu kota yang sangat indah, penduduknya ramah tamah, sopan santun, tidak membeda-bedakan suku, ras, budaya,agama dan sebaginya.
BalasHapusHarapan saya adalah Jogja harus bisa memperthankan peninggalan sejarahnya, Jogja harus bisa menjaga kelestarian budayanya, Jogja harus bisa menciptakan anak bangsa yang cerdas, dan Jogja harus bisa menjag a nama baiknya sebagai "kota pendidikan".
Nama : Alvia Kasnur Vela
Akun twitter : @velaalvia
Domisili : Tangerang-Cisoka. Indonesia
Nama : Ramadhan Fitri Mardas
BalasHapusAkun Twitter : @ramadhan_rae
Domisili : Tangerang
Jawaban :
Kesan aku terhadap Jogja adalah Kota dengan para penduduknya yang ramah-ramah. budaya kultur yang masih tetap terjaga. kota dengan banyak sejarah yang tercatat. dan kota yang masih asri.
harapan aku semoga Jogja semakin maju dan semakin menjadi terbaik dari kota-kota lainnya. amin.
Nama : Ridzki Putri
BalasHapusAkun Twitter : kikikiki_R
Domisili : Jakarta
Apa kesanmu terhadap Jogja? Dan harapan apa yang kamu miliki untuk kota ini?
Kesan saya terhadap Jogja yaitu kesan istimewa seperti lagunya Jogja Hip Hop Foundation. Jogja ituistimewa kotanya, istimewa orangnya. Banyak julukan bagi kota Jogja mulai dari kota pelajar, kota gudeg, kota seniman, kota museum, kota hijrah, dan kota budaya sehingga Jogja begitu istimewa. Bagi saya, Jogja telah memberikan kesan istimewa di dalam hati ini. Setiap tahun mengunjunginya tak membuat saya bosan untuk selalu menapaki kaki di seluruh kawasan Jogja terutama ketika malam menjelang. Kesan Jogja di malam hari membuat saya selalu jatuh hati dengan keadaan yang begitu menggoda. Mata dimanjakan dengan berbagai keindahan yang tak mungkin dilewatkan apalagi saat mendengar musisi jalanan yang bernyanyi menghibur. Jogja selalu istimewa dan menimbulkan kesan yang mendalam yang tak mungkin saya lupakan begitu saja. Pokoknya salah satu kota yang selalu bikin saya jatuh cinta.
Banyak sejarah Indonesia yang menceritakan betapa gagahnya Jogja saat Indonesia baru merdeka. Mulai dari pindahnya ibu kota ke Jogja tahun 1946 hingga adanya serangan umum 1 Maret dan Jogja berhasil direbut walaupun hanya beberapa jam tapi itu membuktikan Jogja hanya ingin berada di tangan Indonesia bukan penjajah. Kesan di masa lalu juga yang membuat saya mencintai Jogja. Tidak hanya itu, Jogja merupakan tempat salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Modernisasi yang berkembang di Indonesia tidak membuat masyarakat Jogja melupakan tradisi atau adat istiadat mereka bahkan menurunkan warisan pada anak cucunya agar tak melupakan tradisi dan asal mereka.
Mengutip penggelan lirik Jogja istimewa by Jogja Hip Hop Foundation .”Menyerang tanpa pasukan, menang tanpa merendahkan, kesaktian tanpa ajian, kekayaan tanpa kemewahan, tenang bagai ombak gemuruh laksan merapi, Tradisi hidup di tengah modernisasi.”
Pada akhirnya, Jogja selalu memberikan senyuman yang tak lekang dimakan waktu, mengajarkan kesederhanaan dan akan selalu menjadi candu bagi saya. Istimewa dan mendalam.
Harapan untuk Jogja sendiri Semoga Jogja semakin lebih baik ke depan, maju dan sejahtera bagi orang-orangnya, semakin bersih, indah, dan sehat (menurut survei Jogja termasuk kota dengan tingkat kematian yang rendah). Berharap Jogja dapat memberikan sumbang sih pada Negara Republik Indonesia sama seperti di masa lalu. Di usia yang semakin tua berharap Jogja akan selalu istimewa dan menebarkan keindahannya tanpa merusaknya pada semua orang. Jaya Jogja Jaya Indonesia!
Rini Cipta Rahayu
BalasHapus@rinicipta
Malang, Jawa Timur
Kesanku terhadap Jogja adalah daersh istimewa, seperti namanya. Jogja punya banyak wisata sejarah yang menakjubkan. Keraton, candi-candi, adat dan budayanya masih terjaga sampai sekarang. Jogja nenurutku kota yang menentramkan, membuat kerasan dan ketagihan (katanya). KLA project bahkan tiap sudut menyapa bersahabat dan minta dijinkan untuk selalu "pulang" lagi.
Harapannya semoga Jogja tetap menjadi kota yang dicintai dan mencintai penghuninya. Terus membangun baik dari segi infrastruktur maupun masyarakatnya. Semoga bisa terwujud keinginanku untuk kesana dan ikut merayakan Hari Jadi nya.
Dirgahayu, Yogyakarta!
Nama : Veny
BalasHapusTwitter : @yutakaNoYuki
Kota : Balikpapan
Saya belum pernah ke kota Jogja, tapi kalo dari apa yang saya baca dan dengar Jogja itu masih khas dengan hal-hal trsadisional ya. Itu bukan hal yang buruk atau ketinggalan zaman, malah kalau menurut saya itu jadi nilai lebih buat Joga, jadi identitas yang berbeda, nggak heran sih kalau Jojga punya titel Daerah Istimewa, karena buka pemerintahannya aja yang masih bersifat kesultanan tapi nuansa yang diciptakan kota ini memang istimewa, terlebih untuk saya yang sama sekali belum pernah kesana dan ingin sekali merasakan angin kota Jogja
Sekitar setahun lalu saya dan temen2 kantor berencana buat liburan ke Jogja, tapi sayang tepat sehari sebelum keberangkatan ada musibah gunung meletus yang mengakibatkan perjalanan udara dari dan ke Jogja di cancel. Padahal udah packing tuh, di kepala ini udah ada bayangan untuk dateng ke malioboro, malem mingguan di kota gudeg sambil lesehan pinggir jalan, masuk ke lawang sewu, dan beberapa rencana liburan lainnya yang cuma bisa dilakukan di kota Joga. Tapi mungkin memang belum jodoh sama kota Jogja jadinya perjalanan ke Jogja harus dipending dulu ya, ntar nunggu kesempatan lain lagi :)
Dan pokoknya Jogja harus mempertahankan semua keistimewaan yang ia punya, karena Joga menurutku hampir seperti Bali yang sudah jadi trademark dari Indonesia.