Hari ini saya menjamu tamu agak malaman. Moga-moga aja nggak ketahuan Pak RT ya... bisa-bisa tamu saya dimintai KTP karena bertamu malam-malam. Wkwkwk~
Langsung aja yaa.. saya kenalkan dengan guest saya yang terkenal suka bawa pecut kemana-mana dan siap memecut cowok hawt member BBI yang nggak tertib. :p
Yap dialaaah... Nina alias Ridyananda. Monggo-monggo Nina, silakan bercuap-cuap, tapi jangan keras-keras, nanti Pak RT bisa dengar.. bisa minta dipecut dese >.<
Aduh, jadi malu sendiri #dikeplak
Makasih Mbak Ina sudah mengizinkan Nina numpang lewat. Pertama kalinya nih main ke rumah Mbak Ina *celingukan* Agak bingung juga mau bikin postingan yang gimana, tapi untunglah sang tuan rumah sudah memberi saya tema postingan. Hehe. *iye saya kan baik hati, nggak sombong, dan gemar menimbun*
Perkenalkan dulu. Nama saya Nina Ridyananda (nama blogger sih). Saya bertempat tinggal di The Bookadict Diaries, sebuah blog yang memang berbasis bahasa Inggris karena saya sukaaaaa sekali baca Contemporary Romance dan Paranormal Romance dari negara orang. Genre favorit saya emang Romance, dengan subgenre bermacam-macam—sport, erotica, BDSM, dark, fantasy, military, suspense, dan lain sebagainya. *nah sekarang paham kan kenapa Nina selalu bawa pecut?* *kunyah beling*
Saya akuin, saya sendiri jarang baca novel Indonesia sejak beberapa kali dipehapein dan dikecewakan, sakitnya itu kayak ditikung temen #eh Terus terang, saya kurang cocok baca novel Indonesia karena kurang bervariasi aja bagi saya, dan saya sendiri kurang aktif mengikuti perkembangan tren Romance dalam negeri. Semoga saya bisa segera nemu novel Indonesia yang bikin saya ternganga kagum dan mengembalikan kepercayaan pada dunia fiksi di negeri sendiri.
Oke, cukup curhatnya. Anyhoo, biasanya saya ngomongin cowok. Karena, tentu saja, Romance tidak akan lengkap tanpa kehadiran heroes yang bisa bikin meleleh. Ganteng, perhatian, atletis. Semuanya adalah atribut cowok Romance yang paling tipikal. Kadang ya nemu aja yang kinky, agak culun, pendiam, terluka akibat perang. Tapi karena saya sudah bosen banyak ngomongin cowok ganteng, kali ini saya diminta bahas cewek-cewek badass versi saya.
Saya suka sekali cewek yang bisa fight her own battles. Cewek yang tau dia maunya apa, dan nggak gampang dipengaruhi oleh keseksian cowoknya. Di Contemporary Romance, saya agak jarang nemu cewek-cewek begini, tapi di salah satu subgenre favorit saya lainnya, Paranormal, ada beberapa cewek keren yang menurut saya bisa dibilang badass.
Elena Deveraux dari seri Guild Hunter (Nalini Singh)
Baca Review Archangel's Kiss (Guild Hunter #2)
Elena ini adalah cewek pertama yang berhasil bikin saya terkagum-kagum. Secara fisik, dia emang jago berantem dan jago pegang senjata. Saya suka juga sama sisi vulnerable yang hanya dia tunjukkan pada Raphael dan loyalitasnya ke teman-temannya. Sifat pantang nyerah dan mulut smartass Elena juga layak ditiru, hehe. Elena juga yang bikin saya ngefans berat sama Tante Nalini.
Sejauh ini, cover di atas adalah cover favorit saya yang menggambarkan Elena. Saya blas nggak tau siapa yang cocok buat memerankan Elena. Biarlah dia ada di imajinasi saja X)
Eve Dallas dari seri In Death (J.D. Robb)
Baca Review Brotherhood In Death (In Death #42)
Seorang letnan divisi pembunuhan, Eve secara fisik serupa dengan Elena. Kuat, fit, dan jago berantem (bahkan sama Roarke juga). Tapi kalau udah sama Roarke, hadeeeeh, sisi ceweknya keluar meskipun dese keras kepala dan nggak mau dianggap lemah. Saya suka banget sama Eve Dallas, karena dia tokoh yang sangat amat kompleks dan di setiap buku baru In Death (hitungan sekarang 42 menjelang 43), saya menemukan keunikan baru dalam Eve.
Saya sampai sekarang bingung menggambarkan Eve, tapi saya kebayang Maggie Grace versi rambutnya pendek pas dia main di Lockout. Cuma rambutnya harus jadi cokelat dulu hehe.
Kate Daniels dari seri Kate Daniels (Ilona Andrews)
Anyway, ketika pertama baca buku Kate Daniels-nya IA, saya ngerasa sangar aja senjatanya pedang. Dia jago sihir, dan secara fisik, dia emang dideskripsikan nggak secantik heroines lain kebanyakan. Meskipun saya sudah nemu cewek-cewek yang rada mirip Kate, dia masih ada di hati saya karena Kate itu endearing.
Kate di sini adalah pose favorit saya.
Sylvie Bissenette dari buku Creed (Kristen Ashley)
Baca Review Creed (Unfinished Hero #2)
Yang satu ini bukan dari paranormal. Sylvie adalah salah satu karyawan Knight Sebring yang tugasnya melindungi cewek-cewek escorts yang bekerja pada Knight. Saya terkesan sekali pada Sylvie, yang berusaha move on (meskipun gagal) dari hubungannya dengan Tucker Creed yang berakhir tragis, kemudian mau memberi kesempatan lagi meskipun udah terlalu banyak masalah ketika mereka terpisah. Selain itu, Sylvie adalah tipe anti-heroine, dia nggak cocok pada cetakan cewek baik-baik. Kalau Sylvie cowok, udah saya nikahin deh.
Sampulnya emang nggak assuming banget ya XD tapi gambar pier itu ada filosofinya buat Creed-Sylvie
Charlie Erickson dari buku Defenseless (Corinne Michaels)
Baca Review Defenseless
Agen CIA. Yang berani melawan CIA karena dia punya kepercayaan sendiri. Mungkin bacaan saya aja yang kurang luas, karena saya baru pertama kali ini ketemu agen CIA cewek sebagai tokoh utama. Dan saya suka penulisnya membuat Charlie sebagai cewek semi-tomboy yang leleh juga sama Mark, cowoknya.
Aww. Saya suka banget angle dan pengambilan gambar sampul ini. KEREN!
Saya sering juga nemu cewek-cewek yang saya kagumi di buku. Definisi saya tentang cewek badass memang sebatas cewek itu bisa mempertahankan diri, hehe. Dasarnya saya emang gak suka sama cewek yang dikit-dikit nurutin cowoknya, plinplan, terlalu insecure, dll. Tapi banyak sekali cewek-cewek lain yang memorable buat saya.
Definisi badass bisa kok dipakein ke cewek yang berjuang untuk keluarga, berjuang untuk mimpinya. Karena setiap cewek, fiksional atau bukan, emang spesial kan? *injek Ana Steele*
Sekian dulu guest post saya. Karena nulisnya hari Minggu, 24 April, saya nonton Rossi dan abang Marquez dulu ya!
Salam,
Nina Ridyananda
So-called book-blogger with Romance fetish
Hyaa... terima kasih Nina sudah mampir dan bergosip ria di Nurina Mengeja Kata. Untung nggak ketahuan Pak RT ya, Nina. Ahaha...
Nah itulah lima cewek badass dalam pandangan Nina, lalu bagaimana menurut kalian? Siapa heroines yang badass abis versi kalian? Jangan segan buat berbagi di kolom komentar ya ;)
0 komentar:
Posting Komentar