Selasa, 07 Juni 2016

[Resensi: manga Yoshinaga Yuu] Distance Kiss - Sinful Love - One-sided Love

Berawal dari bongkar-bongkar rak buku untuk dibersihkan saya pun menemukan mood booster saya: manga karya Yoshinaga Yuu sensei. Duh saya selalu jatuh cinta dengan karyanya. Hampir setiap ceritanya selalu sukses bikin saya nangis. Yah minimal mimbik-mimbik alias berlinangan air mata, lah ^^

Jadi saya kepengin membahas manga beliau kali ini. Berhubung ini pertama kalinya saya mereview manga, jadi semoga saja saya nggak terlalu spoiler.




Judul manga: Distance Kiss
Judul asli: Kiss Made no Kyori
Mangaka: Yoshinaga Yuu
Penerbit: m&c
Tahun terbit: Januari 2012
Tebal buku: 192 halaman
ISBN: 9786022103875

BLURB

Kaji, cowok yang disukai Yuzuha. Dia adalah teman saudara kembar Yuzuha, Suguru. Sejak kecil Kaji sering menghabiskan waktu di rumah Yuzuha dan Suguru. Walau Yuzuha sudah lama menyukai Kaji, namun sulit untuk menunjukkan perasaannya di depan Kaji. Ketika mereka masuk SMA, Kaji berubah menjadi cowok yang ganteng dan disukai banyak wanita. Yuzuha merasa kesulitan mendekati Kaji. Lalu, bagaimana cara Yuzuha mendekati Kaji yang terasa begitu jauh…?

RESENSI

Klise banget ya sebenernya? Yang biasa baca serial cantik pasti sudah hapal banget tema beginian. Tapi, adegannya menyentuuuuh banget. Bagian memperhatikan diam-diam dan mengharap dengan malu-malunya itu ketangkap banget dari ekspresi dan gestur tokohnya.
Kaji itu sederhana dan nggak berlebihan, nggak berusaha sok keren dan seringnya malah malu-malu. Sementara Yuzu yang suka salting-salting sendiri juga kelihatan cute banget.

Lalu bagian yang bikin saya mewek adalah saat Yuzuha tahu mengenai penyakit yang pernah diderita ibu Kaji tapi kecewa karena Kaji nggak mau cerita. Alasan yang disampaikan Kaji, kenapa dia memutuskan untuk nggak memberitahu Yuzuha itu.... huaaaa bikin nangis. Nangis bahagia. wkwk~
Interaksinya manis, adegannya pas, dan gambarnya baguuuus, Kajinya cakep. Itu yg penting.. XD


*****



Judul manga: Sinful Love
Judul asli: Tsumi Koi
Mangaka: Yoshinaga Yuu
Penerbit: Dragon Production
Tebal buku: 192 halaman

BLURB

"Kalau mau aku diam, selingkuhlah denganku"

Yashiro tanpa sengaja melihat Maki jalan dengan cewek yang bukan pacarnya. Yashiro yang menjalani kehidupannya tanpa stimulus, tiba-tiba menjadi kandidat target "selingkuh" Maki. Apakah Yashiro bisa menghentikan jeratan pesona Maki...!?

RESENSI

Manga ini berisi lima short story dan satu additional story. Cerita utamanya Sinful Love, yaitu kisah "perselingkuhan" antara Yashiro dan Maki. Awalnya sebel sama Maki, apalagi perlakuannya ke Yashiro manis banget, tapi endingnya... aawww... bikin meleleh.
Cerita kedua adalah Till I Fall In Love, kisah Tae yang bertukar posisi dengan kembarannya, Rie. Dan ternyata teman sebangku Rie adalah cowok yang Tae suka. Mereka jadi akrab, tapi Horiguchi mengira Tae adalah Rie, jadinya ya Tae bimbang. 
Aaah ini pasangan manis banget deh. Saya mewek pas bagian Tae dan Rie nonton pertandingan sepak bolanya Horiguchi.
Cerita ketiga ada Let's Loving At Dream. Ini kisah yang menarik banget. Tentang Fuzuki yang terus-terusan memimpikan cowok asing yang sama. Di dalam mimpi, Fuzuki selalu bertemu dengannya di sekolah dan memanggilnya sensei, tapi dicari sampai putus asa pun nggak ada seorang pun yang mirip dengan si cowok dalam mimpi. Hingga akhirnya tanpa sengaja, Fuzuki melihat si cowok di dunia nyata bersama sahabatnya, Yuna.
Aiiih... tegang plus deg-degan baca short manga ini. Apalagi pas Fuzuki menebak kalau cowok dalam mimpinya adalah pacar Yuna.... atau bukan, ya? >.<
Cerita keempat ada Golden Fish's Tear, tentang Iyo yang pernah berciuman dengan Tsujiai ketika kelas 5 SD di waktu festival musim panas. *omaigat* *saya kalah telak* *nangis di bahu Tsujiai*
Karena nggak tahan digoda teman-teman sekelasnya, Iyo pun menyangkal keras dan melukai perasaan Tsujiai. Sejak itu Tsujiai mengacuhkan Iyo, bahkan sampai SMA. Duh.. duh.. Iyo merasa bersalah banget dan pengin balikan lagi, tapi Tsujiai telanjur dingin. Hiks.
Tapi...tapi...tapi... Tsujiai lebih cakepan pas SD, gedhenya jelek. *digampar*
Sebenarnya pasangan ini paling manis loh, tapi berhubung saya juga ikut sakit hati sama Iyo, saya jadi sebel. Wkwkwk~
Eh tapi betewe... ikan mas koi yang biasa dipancing di festival musim panas itu bisa ya hidup sampe 5 tahunan?
Cerita kelima ada Love Spell, kisah tentang Shibahara yang tiba-tiba potong rambut padahal seelumnya Momoka bilang kalau dia nggak suka cowok berambut gondrong dan menurutnya rambut Shibahara lebih baik dipotong. Hmm... apa Shibahara dengar ya perkataan Momoka, dan kenapa Momoka jadi deg-degan sekarang?
Nah yang ini saya suka deh. Unyu banget interaksinya. Malu-malunya Shibahara itu lho bikin gemes.
Untuk penutup ada kisah tambahan Sinful Love dari sisi Maki. Ini yang paliiiiing favorit. Saya suka banget kalau ada tambahan cerita yang mengungkapkan POV si cowok.
Overall dari 5 short story saya nangis empat kali. Selain karena adegannya yang bikin meleleh, artworknya cakep banget, terutama untuk cowoknya. Paling suka sama Shibahara dan Horiguchi. Kereenn >.<


*****



Judul manga: One Sided Love
Judul asli: Kataomoi no Mukougawa
Mangaka: Yoshinaga Yuu
Penerbit: m&c
Tahun terbit: Januari 2011
Tebal buku: 192 halaman
ISBN:

BLURB

Tiap kali datang ke perpustakaan, Azusa selalu mendapati Iwasaki duduk di bangku sama sambil terus menatap ke luar jendela dengan mata sendu.
Lama-lama memperhatikan Iwasaki, mulai muncul perasaan suka Azusa padanya.
Lalu apa yang Azusa lakukan saat tahu yang dipandangi Iwasaki dengan tatapan lembut itu adalah sahabatnya sendiri?

RESENSI

Ada lima short story dalam manga ini, dan cerita utamanya adalah One-Sided Love yang maniiiiis banget. Penggambaran Iwasaki yang selalu menatap ke jendela dengan sendu itu dapet banget. Benar-benar kelihatan kalau lagi ngelihat orang yang disuka. Dan siapa yang mengira kalau yang dilihat Iwasaki itu sebenarnya adalah... aaaah mewek... mewek dah!
Cerita kedua ada When You Come to My Corner, kisah tentang Kako yang merasa gelisah di musim panas, dan pengin jatuh cinta. Kako memutuskan bahwa dia akan mencoba untuk jatuh cinta pada cowok pertama yang melangkah dan berbelok ke arahnya.
Aneh ya? Saya sih merasa Kako ini aneh-aneh, kalau saya sih nggak bakal melakukan ide gila begini, iya kalau yang muncul ganteng kalau jelek, atau playboy? Haha... tapi cowoknya Yoshinaga Yuu sensei mana ada sih yang playboy? Semuanya cowok sederhana yang maniiis.. :p
Cerita berikutnya ada An Angel’s Gift, tentang Miyuki seorang karyawan toko yang harus bekerja di malam natal. Hingga Takaya seorang pelajar SMA muncul di hadapannya dan memberi perhatian. Aiiih... Takaya kayak malaikat deh. Ya figurnya ya kalimatnya, kayak bukan anak SMA.
Tapi saya nggak terlalu suka cerita beginian, cerita antara karyawati dan anak SMA... rasanya janggal sih ya. Beda kalau sama-sama pekerja walau cowoknya lebih muda saya bisa menikmatinya.
Cerita keempat ada Low Sugar Love, kisah tentang Chiaki si cewek tomboy. Banyak yang memperlakukannya sebagai bagian dari cowok-cowok. Hingga Chiaki mulai jatuh cinta pada salah satu teman sekelasnya, Hidaka. Tapi saat Chiaki melihat foto mantan pacar Hidaka yang manis dan girly, kepercayaan dirinya langsung merosot.
Ini juga saya rada sebel.. wkwkk~ Habisnya penggambaran cewek tomboy ny berlebihan. Terlalu dibuat-buat dan nggak natural. Kayak maksa banget. Saya merasa nggak perlulah Chiaki dibuat duduk dengan posisi "sok cowok banget" di dalam kelas. Jadi ilfil deh.
Yang terakhir ada Summer Sign With You, cerita tentang Hyori tang dipaksa ayahnya untuk jadi manajer di klub bisbol selama musim panas. Tadinya Hyori menolak tapi karena Yoshimura ada di klub, Hyori pun mau. Yoshimura memperkenalkan Hyori pada pitcher tim mereka, Sumida senpai. Saat mereka saling mengenal satu sama lain, mereka benar-benar cocok. Tapi itu membuat Yoshimura kecewa...
Aaaak... suka suka sukaaa banget sama kisah yang ini. Kalem banget cowoknya, tapi tetap gentle.
So dari antara lima short story, saya cuma suka cerita awal dan akhirnya. Tapi... artworknya tetap juaraaaa!


0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon