Senin, 01 Mei 2017

[LPM] Kopdar Es Kacang Merah BBI Jogja April 2017

Hari Sabtu lalu, tepatnya tanggal 29 April 2017 anggota BBI area Jogja dan sekitarnya bikin acara kumpul-kumpul kopi darat. Kebetulan Mbak Dani, member BBI dari Solo sedang ada diklat di Jogja, dan tetiba beliau menghembuskan isu soal Es Kacang Merah di daerah Bumijo di grup Joglosemar. Isu yang langsung bikin air liur netes netes dan bergulir jadi rencana kopdaran sambil icip-icip es. Jadilah kumpul-kumpul unyu kami diniatkan di Pempek & Mie Ayam Bener yang terkenal banget Es Kacang Merahnya itu. Sooo.... setelah sebelum-sebelumnya kopdar BBIers Jogja hanya di seputar pesta buku dan Taman Pintar, akhirnya kami bakal kopdar sambil makan-makan lagi. Haseeekk....

Ndilalah, berhubung bulan April ini adalah bulan kelahiran BBI, maka ada usul untuk menghembuskan woro-woro kumpul unyu ini ke luar grup joglosemar. Jadilah kami dibuatkan poster undangan unyu dan cantik oleh Wardah dan dipajang di wall grup facebook BBI dan di twitter. Siapa tau ada yang lagi iseng mampir Jogja terus ikutan nyantol di Mie Ayam Bener buat seruput es kacang merah sambil ngobrolin buku bareng kami. Biar tambah seru dan pemilik warungnya senang. Eeeh... bakal senang nggak ya kalo kami nanti nongkrong lama-lama. Hahahaha...



Biasanya kopdar BBI Jogja yang saya ikuti sejak saya bergabung di tahun 2015 nggak pernah komplit, itu karena ada saja yang berhalangan karena satu dan lain hal. Sekalinya pernah lumayan komplit beberapa bulan lalu di kafe di Kridosono. Apa mungkin daya tarik makanan lebih besar daripada diskonan buku ya? Wkwkwk~~
Namun saya lumayan bersemangat buat ikutan walau beberapa hari sebelumnya sudah nongkrong unyu malam-malam bareng Mas Dion, Wardah, Mbak Trully dan Mbak Desca sambil ngegosipin buku dengan serunya. Tentu saja alasannya karena Mas Dion janji bakal bawain Nyai Gowok buat saya pinjam. Aaaaakkk... akhirnya bakal ketemu sama buku idaman. XD

Di hari pertemuan saya emang sudah niat bakal datang sendiri dan nggak bawa krucil saya. Karena jam kopdar masih jam sekolah kamas, maka otomatis kamas Yudha nggak bisa diajak. Dan kalau sang kamas nggak ikut, mending nggak usah ngajak sang yayi, karena pengalaman sebelumnya, kamas suka bete kalau tahu yayinya diajak sementara dia enggak. Yaaah... namanya juga anak-anak. Untungnya waktu pamitan sama yayi, langit Jogja sedang dipenuhi  pesawat dan helikopter dalam rangka Jogja Air Show, jadilah yayi Puguh yang super polahnya itu lebih tertarik nonton pesawat daripada ngikut simboknya menembus kemacetan Jogja.
Sesampainya di lokasi, baru Dhilla dan Taqy yang sudah datang dan sudah menikmati seporsi mie ayam dan es kacang merah. Untunglah dapat meja panjang yang sepertinya bakal muat menampung kami. Terima kasih, Dhilla ^^ Akhirnya bisa ketemu lagi deh sama Taqy yang aktifnya minta ampun, untung bundanya strong. Kkk~~
Tak berapa lama mulai berdatanganlah Mbak Dani, Asri, Mas Dion dan Hani. Heung... ke mana Wardah, ya? Usut punya usut setelah dijapri ternyata Wardah lagi asyik bebersih kos dan lupa ada kopdar. Glodhag. Pegimane ini, yang bikin undangan malah lupa sendiri. Wkwkwkwk~~



Jadilah kami pesan duluan sambil nunggu Wardah. Mumpung bendahara arisan alias Asri datang, hayuuk dilunasin arisannya. Lalu dimulailah gosip-menggosip tentang perbukuan, huwaaa memang nggosip paling enak itu kalau sambil makan. Ahahaha... Oh iya, Mas Dion bawain saya tiga buku; Nyai Gowok, Bakat Menggonggong dan Tuhan Tidak Makan Ikan. Dua buku pertama itu dipinjamkan sedangkan buku Gunawan Tri Atmodjo adalah pesanan saya. Sementara Mbak Dani juga bawain buku hisrom titipan saya. Aaaaiiih senang.



Wardah pun akhirnya datang tepat saat jalanan makin ramai, siang makin menyengat panasnya dan pengunjung lain makin membanjir. Ngahahaha... untung belum ditinggal pulang ya, Wardah. XD



Lalu tibalah kami pada acara puncak: penyerahan kado buat Hani. BBI Jolosemar tahun ini memang mengadakan arisan kado, nah berhubung ulang tahun Hani sudah dekat, kadonya diserahkan sekalian. Terima kasih buat Mas Dion yang sudah jadi petugas kado buat Hani. Semoga kado bukunya segera dibaca dan nggak ditimbun. Jangan kayak saya yang baru dibaca dua padahal dapatnya sudah sejak Desember *dikeroyok temen sejoglo*.

Serah terima kado arisan Joglosemar buat Hani


Berhubung hari sudah makin siang, dan warung makan juga makin ramai, maka alangkah baiknya kami melipir pulang. Kan takut kalo dipelototin karena nggak pergi-pergi. Sudah kenyang, sudah puas menggosip, sudah bawa pulang buku-buku baru buat dibaca, saatnya Tabi berpisah. Dadah. Tapi nggak pakai berpelukan sih. Dan saya baru tersadar kalau Hani, Asri dan Wardah kompakan pake pink pink... Hmm, apa perlu besok pake dress code ya kalo kopdaran lagi? 😂😂

Kopdar kali ini rasanya seru, apalagi akhirnya bisa ketemu Mbak Dani yang legendaris tantiknya 😆😆 . Semoga bulan-bulan ke depan kopdar BBIers Jogja makin seru, yang datang makin banyak. Dan semoga rencana kopdar Joglosemar bisa terealisasi. Amin.

Note: foto-foto dipersembahkan oleh Mbak Dani.



 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon