Senin, 04 Maret 2019

[Book Review & Giveaway] Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga - Gunawan Tri Atmodjo

Judul buku: Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga
Penulis: Gunawan Tri Atmodjo
Penyunting: Yetti A.KA
Penyelaras akhir: Avifah Ve
Tata sampul: Ferdika
Penerbit: DIVA Press
Tahun terbit: Januari 2019
Tebal buku: 192 halaman
ISBN: 978-602-391-663-4



BLURB

"Karena sesungguhnya, pulang sejati hanyalah menuju pada hati yang tenang."

Pintu adalah batas antara dua dunia. Seseorang mungkin sangat berkuasa di luar sana, tetapi setelah melewati pintu, bisa jadi dia akan segera menjelma makhluk tak berdaya karena dia telah memasuki dunia yang sama sekali berbeda. Demikian pula sebaliknya. Maka, berbahagialah bagi mereka yang tak terbelenggu oleh pintu serta menjadikan pintu sebagai gerbang idaman. (Sesuatu Menggeliat di Balik Pintu)

Untuk buku ini, Gunawan Tri Atmodjo menghadirkan "Sesuatu Menggeliat di Balik Pintu" dan enam belas cerita pendek lainnya, yang akan menghadirkan pengalaman-pengalaman tersendiri dalam benak para pembaca. Selamat menikmati.

RESENSI

Apa yang paling berkesan dari membaca sebuah dongeng? Akhir bahagianya? Perjalanan penuh liku yang dilalui tokoh utamanya? Atau ironi yang menyertai ceritanya? Apapun yang kita nantikan, dongeng selalu menjadi kisah magis yang dituturkan dari telinga ke telinga, dari zaman ke zaman.
Demikian pula dengan Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga yang menghadirkan kemagisan tersendiri untuk menyihir pembacanya. Kisah ini hadir bersama 16 cerita pendek lainnya, dan masing-masing cerita tersebut meninggalkan kesan yang berbeda.

Saya dibuat terkesima dengan cerpen pembukanya, Sunyaruri. Sebuah kisah yang kelam dan kental dengan aroma kemirisan. Seorang gadis buruk rupa yang pasrah menerima takdirnya dan seumur hidup tak mengenal penerimaan dari orang-orang di sekitarnya. Menjalani hari demi hari di balik bayang-bayang. Kisah yang membuat saya bertanya-tanya, mana yang lebih menyedihkan, dikaruniai wajah yang teramat sangat buruk atau teramat sangat cantik? Benarkah kecantikan adalah anugerah dan keburukrupaan adalah tragedi?

Cerpen kedua, Sesuatu Menggeliat di Balik Pintu, menghantam saya dengan ironi yang memilukan. Setiap pintu-pintu selalu menyembunyikan dengan baik apa saja yang terjadi di baliknya. Siapa yang bisa menduga akan apa yang terjadi pada rumah tangga seorang aktivis perempuan. Ketika ia menggaungkan perlawanan kepada para wanita-wanita korban kekerasan rumah tangga, apakah ia tetap segagah berani itu di balik pintunya sendiri?

Ah, masa lalu memang selalu lupa menutup pintu, kenangan dengan mudah lewat dan berlalu. (hlm. 31)

Banyak cerita yang menyentak saya dengan kejutan-kejutan tak diharapkan. Gunawan Tri Atmodjo dengan piawai membuat alur yang menikung tajam. Ada pertemuan takdir yang melankolis dalam cerita Pohon Merah di Bandara. Ada kisah miris di jagad persilatan dalam Pembaca Masa Depan dari Selatan. Ada kisah keikhlasan semu yang terasa getir dalam Sebuah Kecelakaan Suci.
Kisah-kasih antara sepasang anak manusia dengan beragam tragedinya juga muncul dalam beberapa cerpen di buku ini. Membuat saya menyadari bahwa setiap kisah cinta memiliki sisi tragisnya masing-masing. Ada kecemburuan yang mematikan, ada cinta sekian segi yang tumbuh diam-diam, ada penantian cinta yang berselisih jalan, ada pula cinta yang salah tujuan. Masing-masing kisah terjalin dengan alurnya sendiri yang tak bisa ditebak. Walau tentu saja ujung kisah cinta hanyalah bercabang dua, bahagia atau merana.

Membaca Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga membuat saya sekali lagi jatuh cinta pada bengalnya imajinasi Gunawan Tri Atmodjo. Terutama pada cerpen berjudul "Lelaki Tak Bermata dan Anjing Kudisan" juga cerpen "Antara Debu Merah dan Ciuman Catalina". Kedua cerpen inilah yang meninggalkan kesan paling dalam dan menjadi favorit saya. Saran saya adalah, nikmati kisah-kisah dalam buku kumcer ini dengan perlahan, karena sungguh, saat tiba di cerpen terakhir rasanya seperti masih ingin membaca cerita lainnya lagi dan lagi.

***** GIVEAWAY TIME *****



Nah sekarang waktunya saya untuk membagikan satu kumcer Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga untuk satu orang yang beruntung. Sudah siap???

Syaratnya mudah saja:

1. Berdomisili di Indonesia atau memiliki alamat pengiriman di Indonesia.

2. Follow akun twitter @KendengPanali dan @diva_fiction atau fanpage fb "Penerbit DIVA Press" atau akun IG @fiksi.diva

3. Share giveaway ini di twitter atau di story IG kamu dan jangan lupa mention akun kami.

4. Jawab pertanyaan berikut dengan format: nama | nama akun | link share | jawaban

  • Dongeng apa yang paling berkesan bagi kalian dan apa alasannya?


5. Saya tunggu jawaban kamu sampai tanggal 10 Maret 2019 pukul 23.59 WIB.

6. Yang terakhir, good luck... jangan segan untuk colek-colek akun saya jika ada pertanyaan yang belum jelas yaa~ 


****** UPDATE ******

Setelah sepekan berlangsung, sayangnya giveaway di blog ini harus berakhir. Terima kasih banyak untuk para peserta yang sudah ikutan kuis giveaway blogtour di blog ini dan sudah berbagi pengalaman saat membaca dongeng.

Memanglah semua dongeng memiliki tujuan untuk menyentuh dan menggerakkan nilai-nilai moral dalam diri kita. Membaca satu persatu kesan yang didapat dari dongeng membuat saya yakin, dunia masih dipenuhi kebaikan hati.

Well.. akhirnya saya harus memilih satu kesan yang sekiranya cocok dengan isi kumcer Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga, dan yang beruntung adalaaaahh...

Ria Auliya | Twt: @auliyaria17

Selamaaaattt kamu beruntung mendapatkan satu kumcer dari Diva Press. Sila kirim nama dan alamat lengkap kamu melalui DM twitter/IG saya atau ke alamat email nurinawidiani84(at)gmail(dot)com. Saya tunggu konfirmasi kamu dalam 2 x 24 jam, jika hingga batas waktu yang ditentukan pemenang tidak mengkonfirmasi diri, maka akan dipilih pemenang lain.

Terima kasih untuk para peserta yang sudah berkunjung dan ikut seru-seruan di blog ini. Jangan sedih karena masih ada kesempatan lain untuk mendapatkan kumcer ini, di bloghost selanjutnya. Sila kunjungi destybacabuku.com yang akan mengulas dan membagikan satu buku Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga. Good luck :)
 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon