Kamis, 19 November 2015

[Blogtour + Giveaway] Out of The Blue - Indah Hanaco


Judul buku: Out of The Blue
Penulis: Indah Hanaco
Editor: Midya N. Santi
Ilustrasi & Desain sampul: Iwan Mangopang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2015
Tebal buku: 296 halaman
ISBN: 978-602-03-2171-4
Available at: bukupedia.com



BLURB

Kemunculan Rengga—pria yang selama ini Sophie ketahui telah memerkosa ibunya—dan Austin, mantan pacarnya yang selebritis, membuat hidup Sophie begitu rumit. Ditambah pertengkaran dengan sahabatnya, Sophie pun nekat menyetujui rencana berlibur ke Skandinavia.

Di Nyhavn, Sophie harus berurusan dengan cowok kasar berego setinggi langit. Jamie menuduhnya tengah menguntit sebagai paparazzi. Setelah beberapa kali tidak sengaja bertemu dan berselisih paham, bahkan mengalami satu kejadian mengejutkan di tepi tebing Preikestolen, keduanya pun semakin dekat.

Ketika mengetahui identitas Jamie sebenarnya, Sophie langsung memutuskan kembali ke Jakarta. Haruskah ia mengambil risiko jatuh cinta dengan trauma yang sama? Atau justru rela melepaskan cowok yang diam-diam membuat hatinya menghangat?

RESENSI

Sophie merasa lega karena salah satu sahabatnya, Amara telah berhasil menemukan kebahagiaan bersama cowok yang tepat. Namun perasaan berbeda ia rasakan bagi Brisha, sahabatnya yang lain. Sophie masih mencemaskan Brisha yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran dengan pacar terdahulunya. Kali ini pun Brisha berkenalan dan tergila-gila pada seorang lelaki yang dikenal dari facebook. Jelas Sophie merasa cemas.
Hingga kecemasannya terbukti. Tapi saat ia berusaha memberi tahu Brisha, sahabatnya itu justru murka dan menuduh macam-macam.
Seolah belum cukup kegalauannya karena bertengkar dengan Brisha, Sophie juga harus berhadapan dengan Austin, mantan pacar Sophie yang telah menjadi artis papan atas. Tak hanya itu, Sophie pun dihantam pertemuan tak terduga dengan ayahnya. Ayah yang selama ini ia pikir kabur setelah memerkosa ibunya.
Pertemuan itu tak bisa tidak menggoyahkan topeng pura-pura kuat yang selama ini dikenakan Sophie.
Untuk menenangkan diri, Sophie pun menerima tawaran ayah dan ibu tirinya untuk melakukan solo trip ke Skandinavia.
Siapa sangka selain menemukan keindahan tak terkira, Sophie juga bertemu dengan cowok overpede dan berego tinggi yang menyebalkan. Tapi seiring berlalunya waktu yang dihabiskan bersama cowok itu sepanjang sisa perjalanan, Sophie bisa bicara tanpa beban dan menjadi dirinya sendiri. Hingga Sophie sadar, Jamie selalu bisa membuatnya nyaman.
Tapi, ada rahasia yang disembunyikan Jamie dari Sophie. Dan saat Sophie tahu siapa Jamie, akankah hal itu merubah penilaian mereka satu sama lain? Bagaimana dengan persahabatan Amara, Sophie dan Brisha yang terancam putus?

-------------

Bagi saya yang belum membaca serial pendahulunya, yaitu Heartling, novel Out of The Blue sama sekali nggak membuat saya bingung. Di awal cerita, latar belakang masing-masing tokoh cukup tergambar dan bisa memberi saya pondasi cerita yang mudah dipahami.

Jalinan cerita dalam Out of The Blue begitu rapi dan mengalir maju dengan cepat. Beberapa pencetus konflik disajikan di awal untuk mendorong Sophie memulai perjalanan dan bertemu Jamie. Dan ketika Sophie telah menginjakkan kaki di Denmark, alur pun mulai melambat.
Diksi yang digunakan tetap berciri khas Indah Hanaco, namun dengan dialog yang lebih luwes.

Novel ini mengambil setting di Jakarta dan Denmark. Denmark! Ini setting yang nggak biasa bagi saya. Saya jadi teringat obsesi saya pada Denmark ketika SMP dulu hingga nekat mengirim surat ke Kedutaan Besar Denmark. Obsesi itu tentu saja lahir karena kakak-beradik Michael dan Brian Laudrup :))



Penggambaran lanskap Skandinavia terasa apik dan rapi. Diceritakan dari sisi Sophie dan Jamie sebagai turis seakan memandu saya ikut merasakan pesona negara berangin ini. Sisi budaya juga diangkat penulis dari food tour yang diikuti Sophie.
Tadinya karena mengambil setting di Denmark, saya pikir penulis akan memasukkan Kepulauan Faroe dan paus, tapi ternyata enggak. Mungkin karena takutnya jadi out of topic dan nggak jadi bergenre YA lagi, ya? Hehe~

Saya suka karakter Sophie dan Jamie serta interaksi mereka yang lepas. Chemistry mereka manis banget meski kadang terasa kekanakan. Pas memang sebagai pasangan young-adult.
Meski tertekan, Sophie tampak kuat dan berani. Karakter Jamie juga khas karena keterlaluan pedenya. Dialog mereka berdua selalu membuat saya terhibur.
Walau saya menemukan inkonsistensi penggunaan kata nggak dalam satu dialog Jamie di halaman 280.

"Kamu tahu tidak, Sophie, aku sebenarnya pengin menyusulmu ke sini waktu tahu kamu pulang. Tapi situasinya nggak memungkinkan."

Juga ada beberapa kesalahan penulisan:

* Sophie merasakan elusan lembut di kepalanya mendapat hadiah. --> Sophie merasakan elusan lembut di kepalanya (bagai) mendapat hadiah. (hlm. 46)
* keningya --> keningnya (hlm. 113)
* mengambalikan --> mengembalikan (hlm. 233)
* apapun --> apa pun (hlm. 240)
* shock --> syok/shock (hlm. 252)
* ngga --> nggak (hlm. 279)
* pecinta --> pencinta (hlm. 284)

Puas banget baca novel ini. Out of The Blue meski ringan tapi cukup berbobot dengan konflik yang menyentil kaum cewek agar waspada akan "predator-predator" di luar sana. Saya rekomendasikan buat kalian yang suka petualangan ke negeri-negeri menawan.


Nah berikut ini adalah wawancara yang saya lakukan dengan penulis Out of The Blue, Mbak Indah Hanaco. Pertanyaan saya diwarna biru dan jawaban Mbak Indah diwarna merah:

Hai Mbak Indah, selamat atas lahirnya buku yang ke-25, ya. Apa nih tips untuk menjaga kekonsistenan menulis dan inspirasi tetap lancar?

Tengkiu, Mbak Nurina. Tipsnya, disiplin nulis tiap hari. Banyak atau sedikit, itu soal lain. Yang penting, setiap hari harus menulis. Dengan begitu, perlahan tapi pasti kita melatih beberapa hal. Menulis jadi lebih cepat, ide mengalir kian lancar. Menurut pengalamanku, itu yang otomatis terjadi kalau rutin menulis. 
Kalau soal inspirasi, dulu awalnya memaksakan diri untuk memerah ide, kalau kebetulan ide lagi ngumpet entah di mana. Jadi, nggak berharap ide datang menghampiri begitu saja. Awalnya sulit tapi Setelah terbiasa, ide nggak akan mandek lagi. Selain itu, membaca juga sangat penting. dan menurutku yang tak kalah penting adalah menonton acara yang bagus. Tidak sebatas film, tapi bisa juga reality show atau film dokumenter. Karena dari sepotong adegan, bisa menceritakan berjuta kisah yang bisa dituangkan ke dalam tulisan. 

Bicara soal inspirasi, dari mana asal inspirasi novel Out of The Blue ini?

Sejak awal mau menggarap Out Of The Blue, sudah terbayang gambaran Sophie yang ceria tapi menyimpan banyak rahasia itu, menikmati keindahan Skandinavia dan ketemu cowok aneh. Gambaran itu sudah menempel di kepala waktu aku menulis Heartling. Jadi, begitu punya kesempatan, aku buru-buru menulis kisah Sophie dan Jamie.

Ciri khas Mbak Indah itu kan selalu menyelipkan ilmu baru di setiap novelnya. Bisa cerita sedikit nggak Mbak, pengetahuan apa yang Mbak selipkan di Out of The Blue?

Dari sisi idealisme, Out Of The Blue jauh lebih ringan dibanding Tuhan Untuk Jemima, misalnya. Tadinya pengin menyelipkan pengetahuan tentang Viking di novel ini. Cuma akhirnya dibatasi karena takut membuat cerita melebar tak keruan.
Jadi akhirnya aku cuma menambahkan tentang tur makanan yang memang ada di Denmark, lokasi dan jenis makanannya pun tidak diganti, sesuai aslinya. Juga ada cara melayani konsumen di Anti-Mainstream yang benar-benar diwujudkan oleh banyak resto di luar yang menyediakan layanan drive-through.
Aslinya, pencatat pesanan itu disebut “Runner” atau “Pelari”. Seperti yang diakui Sophie bahwa dia melihat ide itu dari sebuah acara reality show, memang itu yang terjadi. Aku menonton salah satu episode Undercover Boss dan mendadak punya ide untuk menambahkan tentang “Runner” itu di cerita.

Setting Out of The Blue adalah Denmark. Pertanyaannya, kenapa Mbak Indah memilih Denmark? Dan apa saja riset yang dilakukan untuk mendukung setting ini?

Kenapa Denmark? Karena aku kebetulan nyaris tidak pernah membaca novel bersetting Denmark. Jadi, tergelitik untuk mencoba menulis tempat yang selama ini “kurang populer”. Kebetulan, aku punya buku travel Skandinavia dan sekitarnya. Informasinya cukup padat juga. Jadi, terpikir untuk memanfaarkan buku itu sebagai salah satu acuan.
Selain dari buku, sumber informasi sudah pasti internet. Mulai dari blog-blog yang mengulik tentang tempat-tempat di Skandinavia (dan jumlahnya sangat minim). Juga memanfaatkan situs Wikivoyage yang sangat membantu.
Oh ya, hampir lupa. Aku awalnya tersihir Nyhavn itu setelah melihat gambarnya di internet. Sampai bercita-cita pengin ke sana. Karena saat ini belum memungkinkan terbang ke Negeri Dongeng, terpaksa memberi kesempatan pada Sophie dulu untuk ke sana. Semoga aku bisa segera menyusul. Aamiin.

Amiiin. Jangan lupa ajak-ajak saya nanti ya, Mbak. :))
Menerbitkan 25 novel pasti pengalaman penuh jatuh bangun dan berdarah-darah, tapi hasilnya luar biasa. Apa Mbak Indah sudah puas? Sampai kapan Mbak Indah akan tetap berkarya di dunia literasi?

Mustahil puas, Mbak. Kalau aku puas, itu sama saja bunuh diri. Artinya, merasa sudah pintar dan tidak mau lagi belajar. Menjadi penulis, harus selalu haus ilmu. Aku tidak keberatan menjadi orang bodoh. Karena dengan begitu, kita akan bisa memperbaiki kualitas tulisan, menambah wawasan. Kalau mudah puas, sudah pasti tulisan tidak akan berkembang. Itu hal yang paling menakutkan buatku.
Aku tidak akan berhenti menulis selagi ada penerbit yang berkenan menerbitkan tulisanku. Berhenti menulis rasanya mustahil karena aku mencintai dunia ini luar biasa besar. Buku ke-25 ini takkan membuatku berhenti berkarya. Aku sangat berharap ada buku ke-57, ke-81, atau ke-110.

Amiiiin lagi ^^ Semoga sukses dan terus berkarya buat Mbak Indah Hanaco untuk dunia literasi kita.

------------------GIVEAWAY TIME----------------------


Nah, sekarang waktunya saya dan Mbak Indah membagikan satu eksemplar buat kamu yang ingin menelusuri Skandinavia bersama Sophie dan Jamie :)

Syaratnya mudah saja:

1. Peserta adalah warga negara yang berdomisili di Indonesia atau punya alamat kirim di Indonesia.
2. Follow twitter @IndahHanaco dan @KendengPanali
3. Share giveaway ini dengan hashtag #OutofTheBlue dan jangan lupa mention kami berdua.
4. Jawab pertanyaan di bawah ini di kolom komentar dengan menyertakan nama, twitter, link twit dan alamat email. Pertanyaannya adalah:

Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

5. Giveaway akan berlangsung selama 5 hari. Giveaway akan ditutup tanggal 23 November 2015 pukul 23.59. Pemenang diumumkan tanggal 24 November 2015.
6. Yang terakhir good luck yaa :))

*****************************************

Akhirnya giveaway blogtour di Nurina Mengeja Kata telah berakhir. Terima kasih kepada Mbak Indah Hanaco yang sudah mempercayakan penyelenggaraan blogtour ini di blog saya.
Terima kasih juga untuk semua peserta yang sudah meramaikan giveaway ini. Kalian adalah sahabat-sahabat yang keren dan setia kawan. Jawaban kalian bikin saya terharu dan merasa iri pada sahabat kalian karena punya seseorang yang perhatian seperti kalian.

Namun karena saya hanya bertugas membagi satu eksemplar novel Out of The Blue, maka saya hanya bisa memilih satu pemenang, dan dia adalaaaaaah:

Nama: Lala
Twitter: @fazidaa_


Selamaaaaat!! Sila kirim data diri dan alamat kirim kamu ke nurinawidiani84@gmail.com dan saya tunggu dalam 2x24 jam.

Bagi yang belum beruntung, jangan sedih karena masih ada kesempatan untuk mendapatkan novel ini di dua blog berikutnya:

24 - 28 November 2015 bookluvluv.blogspot.co.id

29 Nov - 3 Desember 2015 rizkymirgawati.blogspot.co.id

Sampai jumpa di blogtour & giveaway selanjutnya. Dan terus ikuti review-review saya ya :))

35 komentar:

Ria M Fasha mengatakan...

hallo mbak, aku coba ikutan yah ^_^
Kalo aku tau cowok yang dekat dengan sahabatku adalah cowok berengsek, aku nggak akan tinggal diam. Karena aku sayang banget sama sahabat aku, aku jg gx akan blak-blakan untuk ngasih tau kalo cowok itu brengsek. Bakalan berabe kalau dia ngga percaya dan persahabatan kita bakal hancur. Pilihannya adalah cari bukti tentang kelakuan cowok itu dan memperlihatkan ke sahabat aku secara diam-diam, dan sekaligus ngasih pengertian biar hatinya nggak hancur banget waktu tau cowok itu nggak bener. Dan solusi lainnya setelah itu ngenalin dia ke cowok yang lebih baik hehee

Nama : Ria Mustika Fasha
twitter : @chikarein
Link twit : https://twitter.com/chikarein/status/667242153714683904
email : chikarein200@gmail.com

Just Write and Read mengatakan...

nama : Herma
twitter : @rekhakana507
link twit : https://twitter.com/rekhakana507/status/667244649040318464
alamat email : rekhakana7@gmail.com

pertanyaan :
Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

Jawaban :
sejujurnya, pastinya agak susah mba klo temen udah tergila-gila sama cowok, apalagi kalo sampe cinta mati, pasti segala yang jelek-jelek tentang cowok itu udah ga bakalan digubris lagi, tapi sebagai sahabat pastinya bakalan nasehatin baik-baik tentang orang yang dia suka. suruh liat dengan sudut pandang orang normal, maksudnya bukan sebagai orang yang suka, pelan-pelan dikasih tau sambil di do'ain (caelah... ya iyalah, khan sahabat baik, pastinya pengen yang terbaiklah) berdo'a semoga mata hatinya dibuka, ngga cinta mati ato bahkan tergila-gila sama orang yang berengsek.

Nunaalia mengatakan...

nama: Aulia
twitter: @nunaalia
link twit: https://twitter.com/nunaalia/status/667247922094972928
email: auliyati.online@gmail.com
Pertanyaan: Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

Jawaban:
Aku akan mencari bukti otentik tentang keberengsekan cowok itu, foto salah satu bukti kuat. Setelah dapat, aku akan memberitahu sahabatku perlahan-lahan dulu tentang cowoknya yg berengsek itu, kalian tahu kan orang yg sedang tergila-gila karena cinta itu biasanya buta atau gak peduli dengan ucapan orang lain tentang pujaannya. Nah, kalau info dari ceritaku dia gak percaya, aku akan keluarkan bukti foto-foto. Dan...kalau si putri yg tiba-tiba buta karena jatuh cinta ini gak juga percaya, aku akan bawa dia menyaksikan sendiri gimana kelakuan cowoknya yg berengsek itu. Setelah itu keputusan aku serahkan sama dia masih mau tetap bertahan dengan cowoknya atau tidak. Aku cuma bisa berharap Tuhan melindungi sahabatku supaya tidak terluka lebih dalam lagi.

Rizaindriyastanti29 mengatakan...

Nama : Riza Indriyastanti
Twitter : @Riza_Potter
Domisili : Yogyakarta
Link share: https://twitter.com/Riza_Potter/status/667251439438200832

Jika aku tau sahabatku tergila-gila sama cowok brengsek maka pastinya aku akan mati-matian mencari cara bagaimana agar sahabatku tau bahwa cowok yang dia suka adalah cowok brengsek. Mungkin yang aku lakukan pertama adalah sekedar memberikan pengertian atau advice bahwa cowok yang dia suka itu tidak baik, contohnya bertanya "kamu yakin suka sama dia, gak mau tau dia lebih jauh dulu?" Jika cara pertama tidak berguna, akan aku biarkan beberapa waktu dan kemudian memberikan dia pengertian lagi, berusaha memberikan pengertian yang lebih dalam lagi... misal ngomong sama sahabat kita tentang rumor si cowok brengsek itu kalo tidak percaya maka aku akan diam terlebih dahulu. Yang ketiga aku akan berusaha mencari bukti nyata kebrengsekan cowok yang sahabatku suka, dan kemudian menunjukkannya pada sahabatku. Apabila sahabtku masih tidak percaya dan justru marah padaku maka aku hanya bisa diam, berdoa, dan membiarkannya. Ya, mungkin hal terakhir yang ku bisa hanya berdoa supaya Alloh segera menunjukkan kebenarannya. Yang terpenting, sebagai sahabat kita sudah berusaha seperti apa yang kita bisa. Apabila masih tidak berhasil juga, maka seorang sahabat hanya mampu meminjamkan bahu, telinga, dan waktu. Bahu untuk bersandar, telinga untuk mendengar semua keluh kesah sahabat kita dan waktu, waktu untuk sekedar peduli dan menemani sahabat kita.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Tasya mengatakan...

Nama : Tasya
Akun twitter : @tasyaamanda95
Domisili : Bandung
Link Share : https://twitter.com/tasyaamanda95/status/667263106662273025

Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

Mengingatkan kalau si cowok itu brengsek "HARUS", mencari bukti kalau cowok itu brengsek "WAJIB", tapi jangan memarahi maupun memutuskan untuk memusuhi sahabat kita karena tidak mendengarkan saran kita. Kalaupun berbagai cara tidak dapat membuat sahabat kita menjauhi si cowok itu, kita harus support dia apapun keputusan dia dan apabila keputusan itu salah, kita harus menjadi sandaran disaat dia menyesal dengan keputusannya.

MohaSurya.finishing mobile blog mengatakan...

Nama:Riqza Nur Aini
Twitter: @riqzanainiee
Link Tweet Share: https://mobile.twitter.com/riqzanainiee/status/666983713100664832?p=v
Alamat Email: moha3451@gmail.com
.
.
Pertanyaan:
"Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek,apa yang akan kamu lakukan semntara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?"
.
.
Jawaban:
#OutofTheBlue
Wah ini mah susah ya,soalnya udah tergila-gila.Namanya cinta ya buta,udah cinta mau diapain kayak apapun ya tetep cinta.Aku sendiri pernah mengalami peristiwa seperti ini,sahabat karibku dekat dengan dengan cowok berengsek tapi dia tdk tahu kalau cowok itu sebenernya berengsek,apalagi karakter sahabatku itu keras kepala sekali,sulit dikasih tau.Pada awalnya sih aku seneng2 aja sahabatku deket sm cowok (cowokny ganteng soalnya,hehee) tapi kita beda sekolah.Nah,baru saat aku melihat dia jalan sama 'cewek' lain saat aku di Mall brg mama dan gerak geriknya mencurigakan karena pake rangkul2an segala broohh.Pikiran positifku soal cowok itu langsung berubah!!!buru-buru aku chat sahabatku kalau cowok itu sedang jln sama cewek lain tapi dia blsnya gini "Masa sih aku nggak percaya.Jgn boong kamu.Aku itu udah cinta bgt kedia tauk!" Saat aku ingin memfotonya mlh udh ngilang aja.Keesokan harinya saat sekolah aku mencoba bicara padanya masalah cowok itu,aku memberitahunya kalau cowok itu bukan cowok yang baik ya dasar sahabatku keras kepala emang susah ngasih taunya.Lalu aku mencoba mencari informasi ttng cowok itu ternyata bener dia udah punya pacar yang satu sekolah dengan cowok itu,aku kasih tau sahabatku itu sampai mulutku berbusa (?) aku nasehatin dia,bicara padanya,ngasih saran..tapi dia ttp bersikukuh kalau cowok itu cowok baik!Dah!aku nyerah untuk memberi tahunya,Aku biarkan saja dia menjalani semua ini sesuka hatinya.Sumpah,sahabatku itu bener2 keras kepalanya bukan main.Seminggu kemudian,sahabatku sdh jadian dgn cowok itu,dia seneng banget sampe ngga bs berhenti bicara ke aku aku bilang aja "Jangan nyesel nanti yaa".Satu bulan berlalu telah berlalu,aku liat sahabatku sering murung dan menyendiri.Ternyata cowoknya udh ngga ngabarin apa2 ke sahabatku sejak seminggu lalu.Biar dia bisa sejenak lupa,aku ajak aja dia ke mall untuk sekedar refreshing.EHHH!TERNYATA ADA COWOKNYA SEDANG GANDENGAN TANGAN SAMA CEWEK LAIN SAMBIL BERSENDAGURAU DENGAN WAJAH TANPA DOSAA!!!Baru sahabatku nyadar kalau dia udah salah milih cowok,diputusin deh tu cowok.
"Makanya Na.Kalau saja kamu denger apa kataku dulu kamu ngga bakal sakit hati.Kamu itu keras kepala bgt tau ngga.Aku sampai capek bilang ke kamu kalau dia itu cowok berengsek tapi kamu tak percaya.Nah,kamu liat sendiri kan?Udah punya pengalaman,ini dijadiin pelajaran saja.Pelajaran supaya bisa lebih baik untuk kedepannya".
.
Sahabatku yang pada awalnya tak mau mendengar perkataan orang lain kini sudah bisa mengambil pelajaran dari pengalaman yang telah dia rasain.Jadi gitu,kalau udah dibilangin,udah dikasih tau,udah dinasehatin masih nggak percaya,biarin!!biarakan waktu yg menjawabnya.Jika sdh tau sebenernya cowok itu seperti apa baru ngerti,baru nyadar.Jadi biar dia rasakan sendiri,biar dia bisa belajar dari pengalaman.Dan biar bisa lebih mendengarkan apa kata orang2 disekelilingnya.

Unknown mengatakan...

Nama: Aya Murning
Email: ayamurning@gmail.com
Twitter: @murniaya
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/667304464651456513

sebagai teman/sahabat yang baik tentunya harus saling mengingatkan. tapi apalah artinya hanya memperingatkan bahwa lelaki itu brengsek jika tanpa bukti karena nanti aku bisa dituduh sebagai tukang fitnah yang tidak suka melihat kebahagian teman yang sedang jatuh cinta. aku akan peringatkan si teman saat sudah dapat bukti yang ada, atau kita bawa saja si teman itu ke tempat di mana dia bisa melihat secara langsung bahwa lelaki itu memang brengsek. sebagai teman hanya bisa mengingatkan dan memberitahu sebuah kebenaran. sedangkan keputusan akhir tetap ada pada si dia sendiri akan mundur atau maju. aku tidak bisa memaksa lebih jauh karena tetaplah itu hidupnya dan dia yang akan menjalani. baik atau buruknya ya dia sendiri yang rasakan. yang penting aku sudah malaksanakan kewajibanku sebagai sahabatnya.

Lia liuk mengatakan...

nama: Romaliah
Email: Liaelf211@yahoo.co.id
twitter: @lia_smanda
link twit :https://twitter.com/liasmanda/status/667327808947879937

dari pengalaman yang sudah aku jalani.
melihat sahabatku dekat dengan laki-laki brengsek, awalnya aku memberi tahu setahuku, namun jika sahabatku menolak untuk menjauhinya aku hanya berusaha mendukung dan mengingatkanya untuk berhati-hati dan jangan sampai menuruti apa yang diminta (jika sudah berlebihan) oleh si laki-laki, dan mungkin juga sering memantaunya. itu untuk perlakuan pada sahabatku,
dan untuk laku-laki brengsek itu, aku berusaha mengingatkanya untuk tidak melakukan hal yang dapat membuat sahabatku sakit hati apa lagi sampai menangis. hanya itu yang aku lakukan jika tahu sahabatku dekat dengan laki-laki brengsek.


terimakasih :)

Unknown mengatakan...

Nama: Kiki Suarni
Twitter: @Kimol12
Domisili: Batubara-Sumatera Utara
Email: kikisuarni616@yahoo.com
Link share: https://mobile.twitter.com/Kimol12/status/667458255434596352

Jawaban:

Sebenarnya hal ini sering terjadi, tak hanya sahabat, kita sendiri pun bisa mengalaminya. Tapi jika hal ini terjadi pada sahabatku, tentu hal pertama yang kulakukan adalah memberi somasi eh maksudnya peringatan. Mengingatkannya sesering mungkin tapi tidak ngotot ( kalo ngotot nanti dikira kita cemburu karena naksir juga sama tu cowok). Kedua, cari bukti seorisinil mungkin. Mungkin kalau cuma foto, temenku mungkin gak akan begitu saja percaya (maklum buta karena cinta), maka dari itu sebisa mungkin ambil video pengkhianatannya. Dan jika temenku masih bebel juga, gak percaya, sekalian aja aku ajak dia buat jadi agen rahasia. Mata-matain tu cowok sampai dia bisa ngelihat langsung betapa brengsek cowok itu.

Kalau tetep gak percaya juga, aduh! Terserah sahabatku. Yang bisa kulakukan hanya terus mengingatkannya. Keputusan ada ditangan dia. Dia yang menjalani. Memberikan support untuk keputusannya, tentu saja tidak (menyukai cowok brengsek! Aku gak akan support). Yang paling realistis, mengawasi hubungan mereka. Selalu siaga, memberi pelukan hangat dan memberikan bahu ini untuk bersandar untuk penyesalan dan segala keluh kesahnya.

Terima kasih.

Unknown mengatakan...

Nama : Cahya Widyastutik
Akun twit : @cahyawid
Link share : https://twitter.com/cahyawid/status/667530981923004416
Email : cahyaembun04@gmail.com
Jawaban :
Saya akan memposisikan diri sebagai seorang sahabat. Sahabat yg tidak mau melihat sahabatnya jatuh dan berdarah.
Tentunya saya akan memberitahu dia tentang 'kebusukan' pasangannya. Perkara sahabat saya mau percaya atau tidak itu urusan dia, saya tidak akan memaksa.
Karna sahabat saya sudah dewasa, dan dia tentunya tau akan resiko keputusan yg dia ambil nantinya.
Satu-satunya yg bisa menyelamatkan dia adalah dirinya sendiri. Saya hanya akan mendampingi saja(menyediakan pundak dan memberi semangat dia ketika terjatuh).

Unknown mengatakan...

Dias Shinta Devi
@DiasShinta
https://twitter.com/DiasShinta/status/667678140945186816
diasshinta.iyas@gmail.com

hmm.. pasti ngasih tau sahabat aku di momen yang pas dan dengan cara yg tepat. pelan-pelan ubah mindset dia ttg kegilaannya terhadap si cowok itu. aku lumayan punya jurus jitu sih buat dengerin orang curhat, harus agak persuasif dan buka mata dia agar liat kenyataan tentang sosok yg dia puja itu.
yaaa.. kalau nggak mempan juga, cuma bisa jadi sandaran sahabat aku buat keluh kesah dia sih. tapi kalau aku nekat, bisa aja aku berusaha ngusir cowok itu dari hidup sahabatku wkwkwk :D agak jahat sih sebenernya jadinya..

thanks mbak atas GAnya :)

Cahya mengatakan...

Nama: Cahya
Email: cahyasptm@gmail.com
Twitter: chynrm
Link tweet: https://twitter.com/chynrm/status/667689690137411584

Kasih ancaman kepada si cowok brengsek itu supaya jangan macam-macam dengan temanku. Jangan sampai dia menyakiti hati sahabatku karena kelakuan bejatnya. Atau, suruh dia segera putusin/jauhin aja temanku itu kalau cuma buat jadi mainan dia. Sebelum temanku itu sampai kenapa-kenapa. Kalau tidak, balasannya adalah akan aku sebarkan kelakuan bobroknya itu ke orang-orang biar dia malu sekalian dan nggak punya muka lagi.

Bintang Maharani mengatakan...

Bintang Maharani
btgmhrn@gmail.com
@btgmr
https://twitter.com/btgmr/status/667702526955937792

Saya akan kenalkan atau jodohkan sahabat saya dengan seorang kenalan saya yang memang sudah jelas baiknya. Sudah tahu asal usulnya, sudah tahu track record-nya bagaimana. Saya yakin kebaikan lelaki ini mampu meluluhkan hati sahabat saya meski dia sedang jatuh cinta dengan pria yang salah. Mata dia akan nanti insya Allah akan terbuka bahwa ada lelaki yang lebih baik, yang kini ada di hadapannya, daripada lelaki di ujung sana yang sedang dia puja-puja.

Talk less, do more! :D

Afika Yulia mengatakan...

Nama : Afika Yulia Sari
Twitter : @afikayulia
Link Share : https://twitter.com/afikayulia/status/667722365803978752
Email : afikayuliaakb@gmail.com

Yang akan saya lakukan adalah menasehati sahabat saya agar tidak berhubungan dengan laki-laki brengsek. Jika sahabat saya tidak percaya, saya akan mencari dan mengumpulkan semua bukti" mengenai laki-laki itu. Menyadarkan sahabat saya kalau laki-laki didunia ini tidak hanya satu, tapi masih banyak yang pastinya lebih baik. Mengajak sahabat saya untuk pergi liburan, lebih tepatnya mengajaknya moveon.

noir mengatakan...

nama: Cecilia Atma Negara
twitter: @kanoir666
link twit: https://twitter.com/KaNoir666/status/667902439320715264
alamat email : crowblack999@gmail.com
Pertanyaannya :
"Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?"

tentu saja cara sembunyi-sembunyi, ngancem itu cowok brengsek jangan berani macem-macem dengan temenku. bakalan aku blackmail dia kalau bisa, biar ngejauhin kami.

Unknown mengatakan...

Naning Pratiwi
@chelseas_lovers
chelsea_lovers83@yahoo.com
https://mobile.twitter.com/chelseas_lovers/status/667951922834358272

Sebenernya kan sahabat itu saing mengingatkan. Kalau masalah cowok brengsek dan sahabat kita tergila gila (Dan karena cinta itu membutakan akal sehat) jadi kita harus mempunyai cara yang tidak membuat sahabat kita salah paham. Nanti ujungnya kayak Sophie yang malah dikira suka sama gebetannya Brisha. Mungkin dengan sedikit penjelasan yg bertele tele semisal "kamu suka gak cowok kayak gini (example, sebutkan yang ada di cowok brengsek itu)" atau dengan guyonan kecil hingga menyinggung ke inti permasalahan. tapi kalau si sahabat nggak bisa dan tetep kukuh dengan pendiriannya ya mau gimana lagi. Toh kita sudah usaha. Nanti dengan sendirinya ia pasti akan sadar, atau malah akan segera ditunjukkan kebenarannya. :D

Tiara Orlanda (Tier) mengatakan...

Nama : Tiara Orlanda
Twitter : @tiaratier_
Link tweet : https://twitter.com/tiaratier_/status/668197720310419456
Email : tiaraorlandaa@gmail.com

aku akan berusaha memberitahu dan memperingatkan sahabatku. aku akan berusaha biar dia mau percaya, aku akan cari bukti buktinya dan tunjukkan semua yang membuat aku berpikir cowoknya brengsek.

gpp kalo dia marah tapi aku bakalan berusaha terus, karena aku lebih memilih sahabatku marah dan nanti bakal sadar, daripada harus disakiti duluan sama cowoknya yang brengsek.

Rini Cipta Rahayu mengatakan...

Rini Cipta Rahayu
@rinicipta
https://twitter.com/RiniCipta/status/668056961506652161
rinspiration95@gmail.com

Sebagai sahabat, tentunya aku ingin sahabatku itu bisa hidup berbahagia dengan cowok pilihannya. Tapi kalau misalnya itu tidak baik untuknya ya pasti aku nggak akan tinggal diam aja.
Berengsek dalam artian gimana? Aku akan nyari tau kebenarannya sendiri tapi dengan cara yang tersembunyi. Jangan sampai, aku mendapat tuduhan bahwa aku sengaja memata-matai gebetan sahabatku karena aku ingin merebutnya. Jangan sampai juga si cowok tahu dan berusaha menghilangkan jejak berengseknya.
Setelah yakin, aku akan mengatakan pada sahabatku itu melalui kode-kode atau perumpamaan gitu deeh. Biasanya kalau lagi jatuh cinta, orang suka egois dan nggak mau mendengarkan pendapat orang lain. Kalau dikasi tau secara langsung, udah pasti dia akan nuduh atau marah denganku, atau cuek, atau malah membanggakan cowoknya. Jadi lebih baik, langsung action saja, berikan bukti nyata yang bisa dia buktikan sendiri. Lebih baik dia tahu dengan jujur sekarang, sebelum melangkah terlalu jauh dan rasa sakitnya makin terasa.

Fabiola mengatakan...

Nama: Lala
Twitter: @fazidaa_
Link Twit: https://mobile.twitter.com/fazidaa_/status/668380244429029376
Alamat Email: fabizdihar@gmail.com
Kali ini aku sedang mengalaminya sendiri. Lebih kurang yang aku lakukan adalah sama seperti ini; membiarkan dia bercerita tentang pacarnya, bagaimana rupa dan perilaku pacarnya yang selalu membuatnya tersipu. Aku berusaha jadi pendengar yang baik, walau sebenarnya ingin menginterupsi kalau pacarnya nggak sebaik yang dia kira. Pelan-pelan aku jelaskan ke dia, walau pun dia merasa pacarnya baik, jangan pernah mencintai orang 100% karna kamu kapanpun saja bisa kecewa. Dengan masih mempertahankan nada bicaraku agar nggak terdengar menggebu2 dan seperti 'ngomporin', aku akan bertanya tentang perilaku pacarnya yang sedikit janggal--aku minta dia bercerita. Ya kayak curhat2 aja lah. Mau dia menjawab atau tidak, pada akhirnya aku akan menyampaikan apa yang kutahu tentang cowok itu, mungkin juga memberi bukti yang cukup otentik jika aku memilikinya. Aku yakin, sahabatku nggak akan mudah tersinggung--namanya sahabat loh ya--mungkin dia akan menerima tapi nggak akan percaya karna dia udah terkena pesona si pacarnya. Kalau brengseknya masih dalam batas "wajar" kayak tukang selingkuh, tukang boong, dsb, aku nggak akan memaksa dia untuk percaya dan segera menjauhi pacarnya. (Tapi kalau pacarnya 'PK' aku akan semampu mungkin menjauhkannya, mungkin juga dengan lapor orangtuanya agar dia bisa lebih diatur oleh orangtuanya, aku nggak akan rela kalo sahabatku jadi korban). Dia udah dewasa, dan pastinya tau apa yang harus dia lakukan dan dia anggap sebagai keputusan terbaik serta akan menanggung segala resikonya. Tugasku sebagai sahabat hanya peduli padanya dan mendengar keluh kesahnya. Nggak berhak untuk mengatur hidupnya. Kalau dugaanku terbukti benar dan sahabatku akan tersakiti, aku akan tetap berada disampingnya, ada buat dia saat dia menangis karena pacarnya itu. Aku nggak akan menghakimi dia karna nggak mendengar omonganku. Kadang hal seperti itu diperlukan juga supaya dia merasakan sendiri hikmahnya. Aku cuma akan bilang lain kali jadikan pelajaran, jangan terlalu percaya dan cinta sama orang yang baru dikenal. Bahkan orang terdekatmu seperti sahabat dan bahkan keluarga saja kadang suka menyakiti dan membuat kecewa. Intinya aku akan menyerahkan semua keputusan kepada dia, setelah aku melaksanakan segala tugasku sebagai seorang sahabat selama aku bisa, yaitu memperingati, mendengarkan keluh kesahnya, melindunginya.

Unknown mengatakan...

Nama: Eris Andriani
Twitter: @RizAnNie88
Link share: https://twitter.com/RizAnNie88/status/668600014780760064
Email: ayaseyis@gmail.com
Jawaban:

Hmm simpel aja sih kak, yg namanya tergila.gila sama cowok idaman tuh udah pasti yg ada dipikiran dia tuh cuma sisi baik si cowok aja. Cinta itu buta masih berlaku disini

Yg pertama kulakukan jelas bilang ke dia kalau tuh cowok brengsek sangat berbanding jauh dari yg dia bayangkan, pasti dia bakalan ngeyel dan bilang kalau aku tuh iri sama dia, disaat aku bilang ke dia kalau tuh cowok emang brengsek tentu aku harus punya bukti otentik biar jelas, karena menuduh tanpa bukti itu termasuk fitnah.
Dan kalau dia masih ngeyel aja, yaudah lah apa daya ku yg hanya teman biasa ini. Biarin aja seiring berjalannya waktu semua akan terungkap sendirikan. Karena perubahan pada diri seseorang tuh berasal dari dirinya sendiri, sekeras apapun usaha ku meyakinkan dia kalau dia tetep kukuh sama pendapatnya pasti sulit.
Biarlah waktu dan dirinya sendiri yg akan menyadarkannya ^_^

Agatha Vonilia mengatakan...

Nama : Agatha Vonilia Marcellina
Twitter : @Agatha_AVM
Link tweet : https://twitter.com/Agatha_AVM/status/668607673697349632
Email : agathavonilia@gmail.com

Ada 5 hal yang akan aku lakukan sebagai sahabatnya :
1. Aku akan menyelidiki dulu tentang kehidupan cowok sahabatku itu, aku rela menjadi seorang stalking untuk kebahagiaan sahabatku. Aku harus menemukan bukti yang sangat kuat dan memberatkan si cowok berengsek sehingga sahabatku tidak menuduhku menghasutnya atau malah dia berpikiran negatif tentangku.
2. Aku tetap akan menjadi pendengar setia dan berusaha untuk memberikan support padanya. Di belakang dia, aku tetap menjadi seorang stalker. Aku nggak akan menunjukkan emosiku pada sahabatku karena akan semakin memperkeruh suasana dan malah tidak membantu apa-apa.
3. Aku harus bisa membuat pikiran dan suasana hatinya tenang dengan mengajak dia ke tempat yang paling dia sukai, ikut ke mana aja ke tempat yang dia mau, dan menurutin segala hal yang akan dia lakukan tetapi harus ke arah positif.
4. Setelah mendapatkan bukti-bukti yang kuat tentang cowok berengseknya, aku tidak akan langsung membocorkannya kepada sahabatku tetapi harus satu persatu dan memberikan tanda-tanda kepadanya agar dia lebih percaya.
5. Mengendalikan emosi dan berusaha mengalah jika dia marah besar padaku dan berusaha bersikap sabar. Demi hidup bahagianya, aku harus berhasil membujuknya untuk membuang perasaannya terhadap cowok tersebut. Semoga berhasil. Amin.

Unknown mengatakan...

Nama: Siti Nurbaity
Twitter: @Unyi94
Link Share: https://twitter.com/Unyi94/status/668627339727667200
Email: snbaity@gmail.com
Sahabat menurutku rumah kedua setelah keluarga. Sebagai seorang sahabat tentu saja kita harus saling mengingatkan dalam kebaikan. Seperti dalam hal ini, ketika tahu bahwa sahabat kita dekat dengan cowok brengsek, saya akan memberitahunya. Mengajaknya bicara baik-baik tentang cowok itu. Menelaah kembali tentang sifat dan pribadi cowok itu, mungkin saja dengan itu sahabat kita bisa menemukan hal-hal yang memang buruk. Kalaupun tidak percaya juga, berarti kita harus tunjukan pada sahabat kita bagaimana tingkah si cowok itu ketika tidak sedang bersamanya.
Tapi mungkin yang namanya cinta--apalagi sudah tergila-gila, akan sulit untuk menyuruhnya menjauhi si cowok. Dan tidak adil juga jika kita memaksa sahabat kita untuk tidak berhubungan lagi dengan si cowok. Maka setelah memberitahu dan berusaha menunjukan kalau si cowok brengsek, keputusan tetap ada pada sahabat kita. apakah dia akan mengakhiri atau tetap melanjutkan. Dia yang lebih tahu apa yang baik untuk dirinya sendiri. Sebagai sahabat kita hanya mengingatkan. Tapi tentu saja kita tetap berharap yang terbaik untuk sahabat kita.

Ahmad mengatakan...

Nama : Aulia Resky
Twitter : @AuliaaRez
Link Twitter : https://mobile.twitter.com/AuliaaRez/status/668586689397264385?p=v
Email : rezaahmad524@gmail.com

Q : Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

A : Menurut beberapa sumber teman yang agak sableng, apabila menemukan kasus seperti ini mereka akan melakukan =>
Ganis : Menasehati dia untuk menjauhi cowok tersebut, memberitahukan bahwa cowok itu brengsek dan dia harus menghapus sedikit demi sedikit perasaan tersebut.
Nana Dalem : Memarahinya untuk segera menjauhi pria brengsek tersebut.
Tata : Hanya di diamin saja. Karena itu adalah Hak Asasi Manusia, dia punya perasaan yang berhak dia berikan kepada siapapun.
Pirit : Menjauhinya karena dia udah gila sama cowok itu. Dari pada ketularan gila mending jauhin aja deh.
Ummi : Yang jelas mending cari sahabat baru.

Dari kelima pernyataan tersebut dapat di ambil kesimpulan, jika menemui sahabat seperti ini, awalnya kita nasehati terlebih dahulu. Memberitahukan perilaku kampret cowok itu. Jika dia ngeyel, marahin saja. Tapi kalau dia lebih ngeyel lagi diemin aja perilakunya yang bodoh itu. Kalau makin keterlaluan bodohnya, tinggal jauhin terus cari sahabat baru:v *Yang ini bercanda aja kok:3*

Yang jelas menasehatinya terlebih dahulu, biasanya sahabat tak langsung percaya dengan omongan kita. Naahhh habis itu kita jebak si cowok agar si cowok itu menunjukkan kebelangannya layaknya ftv-ftv yang ku tonton:3 Kalau emang si sahabat sudah terlalu tergila-gila sampai menutup kedua matanya melihat keburukan sang pria, kita bisa apa? Palingan kita hanya bisa mengikuti alur cerita yang mereka buat. Tapi tetap memantau hubungan mereka dan kita selalu siap untuk menjadi sandaran sahabat kita. Itu pilihannya, rasa sakit yang nanti timbul juga adalah pilihannya sendiri. Sebagai sahabat yang baik kita harus mendukung apapun yang menjadi keputusannya, keputusan yang dia buat, seharusnya ia sudah paham dengan konsekuensinya. Sedikit menasehati dan masukan untuknya tentu akan selalu terlontar dari bibir ini. Kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kita juga. Karena masalah ini tak sesimple kelihatannya. Kita harus mengambil dari setiap sudut pandang, kita harus melihat dari sudut pandang sahabat kita juga. Bagaimana rasanya apabila cinta kita di halangi oleh sahabat sendiri? Lebih baik menjadi sahabat yang pengertian daripada memaksa walau itu untuk kebaikannya. Ini masalah hati yang tak bisa di ganggu gugat:)

Kalau nantinya dia patah hati justru itu akan menjadi pelajaran berharga untuknya. Kita hanya bisa menenangkannya, menjadi tempat curahan segala keluh kesahnya. Cukup menjadi pendengar yang baik untuknya. Jangan memarahinya atas kebodohannya, kasih nasehat yang membangun:"

Sekian dan terima kasih^^ wish me luck

Ahmad mengatakan...

Itu linknya lupa di kasih tagar, yang udh di kasih tagar yang ini kak https://mobile.twitter.com/AuliaaRez/status/668663012731940864?p=v

novaip mengatakan...

Nama : Nova Indah Putri Lubis
Twitter : @n0v4ip
Link Twit : https://twitter.com/n0v4ip/status/668672502919397377
Email : n0v4ip[at]gmail[dot]com

Kalau katanya udah tergila-gila sama cowok, apapun yang kita beri tahu dan nasehati pasti gak akan pernah dia dengar dan ujung2nya malah berantem. Saya pernah nih kayak gini sama sahabat saya, dan yang saya lakuin waktu itu adalah jadi mata-mata alias penguntit. Kebetulan cowok yg digilai sahabat saya ini anak satu sekolahan. Jadi saya dan sahabat saya yg lain berusaha mengumpulkan bukti-bukti ke-brengsek-an si cowok ini. kurang kerjaan sih memang tapi cuma itu cara satu-satunya untuk bisa menyadarkan sang sahabat yang lagi gila. Jadi, kami mengambil foto saat si cowok lagi merayu cewek di koperasi, di UKS, kantin dsb, terus nyari saksi2 dan korban2 si cowok. Waktu itu bahkan perkataan si saksi dan si korban sampai kami rekam segala biar gk disangka kalo semua bukti yg ada kami lampirkan itu kami buat-buat... :D
Meski repot harus nguntit sana-sini, anehnya waktu itu kami tetap semangat ngumpulin bukti. Mungkin karena kami gak mau sahabat kami tercinta menjadi
korban kesekian si cowok yang juga ikut kami interview :D

Terima Kasih kak Nurina ^^

Wening mengatakan...

nama : Wening Purbawati
twitter : @dabelyuphi
share : https://mobile.twitter.com/DabelyuPhi/status/668674403647885314?p=v

Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

yang pertama aku lakukan adalah mencari dan mengumpulkan bukti kebrengsekannya dia, bisa berupa foto/video atau orang yang mengenal cowok itu cukup baik dan yang pasti mau membantu penjelasanku nantinya.
yang kedua mencoba menjelaskan dan memberi pengertian keburukan apa saja yang dimiliki oleh cowok yang sahabatku gilai tersebut dengan cara halus dan baik-baik dulu.
yang ketiga, kalo sahabatku itu masih saja gak percaya dan tergila-gila sama cowok itu, baru aku berikan bukti-bukti yang sudah aku kumpulkan sebelumnya. kemudian menyakinkannya bahwa masih banyak cowok yang lebih baik dari cowok brengsek itu.
lebih baik melihat sahabatku tersebut patah hati di awal daripada dia jatuh ke pelukan cowok itu dan akhirnya akan lebih sakit saat dia patah hati nantinya.

Wening mengatakan...

email : dabelyu_phi@yahoo.com

Shiela mengatakan...

Nama : Shiela Hartiningtyas
Twitter : @ruth_shiela
Link tweet : https://twitter.com/ruth_shiela/status/668716244267208704
Email : yskasim@gmail.com
Jawaban :
Kalau hanya sekedar dikasih tahu, pastinya susah sekali.
Aku yakin temanku ini tidak akan percaya begitu saja dengan apa yang kuberitahu tersebut.
Namanya juga sedang jatuh cinta. Ibarat pepatah, saat jatuh cinta,dunia serasa milik berdua dan tidak menghiraukan hal lain.
Oleh karena itu, aku harus membawakan bukti bahwa cowok yang disukai sahabatku ini adalah cowok yang brengsek.
Dengan diam-diam, aku akan berusaha mengikuti cowoknya ini dan memfotonya saat sedang bersama cewek lain.
Bahkan kalau bisa, aku akan merekam pembicaraan mereka.
Setelah terkumpul cukup bukti, akan aku bawakan bukti-bukti ini kepada sahabatku.
Jika sudah ada bukti yang otentik, mau tidak mau pasti sahabatku akan percaya bahwa cowok yang sedang dekat dengannya itu bukanlah cowok baik-baik.
Pastinya sakit memang, tapi itu yang terbaik untuknya. Daripada ia tahu belakangan dan malah lebih tersakiti.
Semoga dengan begitu, ia bisa langsung memutuskan hubungan dengan si cowok brengsek ini.

Hary mengatakan...

Nama : Hary Gimulya
Twitter : @angels_rutherfo
Link tweet : https://twitter.com/angels_rutherfo/status/668717495298093056
Email : harygimulya@gmail.com

Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

Yang akan aku lakukan adalah mengumpulkan sahabat-sahabat yang lain untuk bareng-bareng memberitahukan kepadanya bahwa cowok yang sedang dekat dengannya itu
bukanlah cowok yang baik. Dengan bersama-sama sahabat yang lain, setidaknya sahabatku mau mendengarkan dan tidak menganggap bahwa hal itu hanyalah dugaan/karanganku
saja. Tidak hanya sahabat cewek, aku juga akan mengajak sahabatku yang cowok juga.
Sehingga ini bisa memperjelas pandangan sahabatku ini bahwa tidak hanya cewek yang menganggap cowoknya ini brengsek, namun cowok juga beranggapan yang sama.
Kalau masih juga tidak percaya, kami akan mengajaknya langsung untuk menjadi saksi mata kebrengsekan cowoknya.

Hary mengatakan...

Nama : Hary Gimulya
Twitter : @angels_rutherfo
Link tweet : https://twitter.com/angels_rutherfo/status/668717495298093056
Email : harygimulya@gmail.com

Jika kamu tahu cowok yang dekat dengan sahabatmu adalah cowok berengsek, apa yang akan kamu lakukan sementara sahabatmu tergila-gila pada cowok itu?

Yang akan aku lakukan adalah mengumpulkan sahabat-sahabat yang lain untuk bareng-bareng memberitahukan kepadanya bahwa cowok yang sedang dekat dengannya itu
bukanlah cowok yang baik. Dengan bersama-sama sahabat yang lain, setidaknya sahabatku mau mendengarkan dan tidak menganggap bahwa hal itu hanyalah dugaan/karanganku
saja. Tidak hanya sahabat cewek, aku juga akan mengajak sahabatku yang cowok juga.
Sehingga ini bisa memperjelas pandangan sahabatku ini bahwa tidak hanya cewek yang menganggap cowoknya ini brengsek, namun cowok juga beranggapan yang sama.
Kalau masih juga tidak percaya, kami akan mengajaknya langsung untuk menjadi saksi mata kebrengsekan cowoknya.

Didi Syaputra mengatakan...

Nama: Didi Syaputra
Twitter: @DiddySyaputra
Link Twit: https://twitter.com/DiddySyaputra/status/668796184408928256
Email: syaputradiddy@gmail.com

Sebagai cowok, cuma dua yang bakal gua lakuin dalam situasi begini. Pertama, gua bakal nyari cara biar kebrengsekan tuh cowok terungkap langsung di depan mata sahabat gua. Karena walau gimana pun, seorang cewek apalagi dia udah tergila-gila pastinya akan lebih percaya dengan penglihatannya sendiri. So, gua nggak perlu lagi ngejelasin gimana kelakuan cowok yang digilainya tersebut. Kedua, setelah kepergok, gua bakal hajar habis-habisan tuh cowok yang udah mainin perasaan sahabat gua. Gua nggak peduli akhirnya gimana. Yang jelas gua bisa ngelampiasin rasa sakit yang dialami sahabat gua. Cause My freind is Me.

Unknown mengatakan...

Diaa Lovato
@dbenedict
dbenedict40@gmail.com
Https://twitter.com/dbenedict40/status/667316652187385859?s=09

Hmm.. sedih, kecewa, dan marah kalau melihat sahabat kita salah mencintai seseorang!! Terlebih saat semuanya terlanjur menjadi bubur,, dia sama sekali tdk mendengarkan nasehat kita, tdk memperdulikan sikap kita dan lebih memilih pcrnya yg brengsek itu..
Tp mau gimana lg, toh kita udah berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhkanny dr cwo brengsek itu!!
Kegilaannya thd pacarnya itu udah menutup mata dan fikiran..
Mana mungkin dia menerima omongan kita yg menjatuhkan pacarnya itu,, yg ada kita bkl dimusuhin..
Hnya wktu yg bs menjwb semuanya,, bahwa cinta bknlah hal mendasar dlm sebuah hubungan krn itu cuma hawa nafsu saja.. masih bnyk yg perlu diperhatikan dlm memilih pasangan dr segala hal..
Dan untk sobatku, aku akn trus berdoa untuk kebahagiaan mu..
Jika nantinya km akn menyesal, aku akan ada untukmu..

Unknown mengatakan...

Blogwalking ke Cara Menjaga hubungan tetap langgeng

Unknown mengatakan...

http://satriaelangg.blogspot.co.id/2015/11/5-cara-menjaga-hubungan-tetap-langgeng.html

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon