Senin, 15 Agustus 2016

[Resensi] #CrazyLove PHP - Clara Canceriana, dkk

Judul buku: #CrazyLove PHP
Penulis: Clara Canceriana, Dila Maretihaqsari, Kyria, Ardelia Karisa
Penyunting: Starin Sani
Perancang & Ilustrasi sampul: Nocturvis
Penerbit: Bentang Belia
Tahun terbit: Februari 2015
Tebal buku: 210 halaman
ISBN: 9786021383094



BLURB

Gejala Korban PHP:

• Bibir kram karena nggak bisa berhenti senyum saat dipanggil “sayang”
• Perut mulas kalau kirim pesan ke dia nggak dibalas-balas
• Mendadak sesak napas kalau lihat dia jalan sama cewek atau cowok lain
• Mulai berhalusinasi tentang pertanyaan “kapan kamu nembak aku?”
• Banjir air mata dan keringat dingin begitu dengar kabar kalau dia udah jadian dengan orang lain

Apa kamu pernah ngalamin gejala di atas? Mungkin kamu lelah. Jadi korban PHP mungkin nggak enak. Ren, Kisa, Niar, dan Karma sudah membuktikan sendiri cerita PHP mereka. Jatuh bangun mengejar harapan yang ternyata menjatuhkan. Sudah berkorban macam-macam, tapi imbalannya nggak sesuai angan-angan. Apa benar semua kisah PHP selalu berakhir tragis?

RESENSI

Kenangan

Program Today's Secret yang biasa dipandu Ren di My Radio memasuki hari terakhir. Di hari itu Ren membacakan email yang masuk dari seseorang bernama Rio, yang mencurahkan rahasia hatinya yang bermula dari sembilan tahun lalu. Kisahnya bersama seorang gadis teman sebangkunya bernama Lala. Rio ingin mengungkapkan betapa menyesalnya ia menggantung dan tak memberi penjelasan apa pun. Siapakah Rio? Dan akankah Rio bertemu dengan Lala setelah sembilan tahun berlalu?

Dia Untukku

Sejak duduk di bangku SMP, pusat dunia Kisa adalah Gana. Meski tidak begitu pintar, Kisa nekat masuk SMA favorit pilihan Gana untuk mengejar pemuda itu. Kisa tergila-gila pada Gana dan tak ragu menunjukkannya. Sikap Gana yang penuh perhatian dan sayang padanya dianggap lampu hijau oleh Kisa. Tapi Gana tetap diam. Tetap tak menyatakan cinta. Hingga Kisa nekat memilih kampus yang sama demi Gana. Akankah Kisa akhirnya mendapat kejelasan dari Gana?

Selamanya Kamu

Niar kaget saat sedang berteduh dari hujan, disapa seorang cowok yang tampaknya mengenal dirinya. Cowok itu, Esha, ternyata adik kelasnya yang berada dua tingkat di bawahnya. Hubungan mereka menjadi dekat meski banyak teror dan gosip tak enak yang beredar di sekolah. Niar pun merasa memiliki perasaan lebih pada Esha. Apalagi Esha juga tampak setia membantu dan mendampinginya. Niar bertekad akan menyatakan perasaannya seusai SPMB. Akankah Esha menerimanya? Ataukah Niar hanya kege-eran saja atas perlakuan Esha?

Karma

Karma si playgirl yang selalu suka dikelilingi para cowok. Meski tak ada yang benar-benar resmi dijadikan pacar olehnya, tapi Karma memang toxic. Ia selalu bisa membuat cowok menuruti apa maunya. Itu sebabnya ia cocok bersahabat dengan Jiro yang playboy. Mereka sama. Mereka setipe. Dan mereka sebenarnya saling suka. Tapi bisakah playboy dan playgirl bersama? Bisakah mereka saling mempercayai?

---------------


PHP merupakan bagian dari serangkaian seri CrazyLove yang diterbitkan Bentang Pustaka. Sejauh ini sih saya baru baca yang #CrazyLove Mantan dan cukup suka. PHP sendiri terdiri atas empat cerita pendek yang ditulis oleh Clara Canceriana, Dila Maretihaqsari, Kyria dan Ardelia Karisa. Nama Clara, Kyria dan Ardelia saya ketahui sebagai penulis yang potensial, tapi nama Dila Maretihaqsari mengejutkan saya karena saya mengenalnya sebagai editor kece yang membantu kelahiran novel-novel yang saya sukai. Tentunya saya jadi antusias pengin tahu bagaimana karya sang editor favorit saya ini.

Saya mulai bahas dari cerita yang paling saya suka dulu ya...
Dari keempat cerita di dalam buku ini, yang paling saya suka adalah Karma karya Ardelia Karisa. Pengkarakterannya kuat dan konflik batinnya dapet banget. Mungkin karena berimbang porsi kegalauan antara dua tokoh utamanya, maka saya jadi suka. Tapi selain itu saya juga suka premisnya, playgirl ketemu playboy sama-sama saling nge-PHP-in, jadi seru rasanya ngikutin interaksi antara keduanya. Saya suka pilihan namanya. Bisa pas gitu dengan kalimat, "nanti kamu dapat karma lho." Nah loh, seneng apa sedih nih Jiro kalau dapet karma. Hahaha....
Endingnya pun membuat saya menutup buku ini dengan penuh kepuasan, bagai kesegaran a*ua setelah lari marathon belasan kilometer. *halah* :)))))

Sementara kisah Kenangan dari Clara Canceriana bikin saya baper. Kisahnya pasti bisa dialami siapa saja. Namanya remaja, suka tapi gak berani mengungkapkan lalu menyesal, itu memang paling bikin galau. Walau saya sih penganut paham mending dikatakan daripada terpendam sekian tahun dan menyisakan rasa penasaran.
Saya suka gaya bertuturnya dan plotnya yang rapi. Profesi si tokoh utama juga keren, penyiar radio, dan saya bisa membayangkan suara Ren pasti enak banget didengerin—seksi dan dalam. Membaca dialognya Ren saja sudah terngiang-ngiang seperti apa suaranya kala siaran. Yang jelas saya suka bagaimana cerita ini berawal dan berakhir. Nyesek sih, jadi pengin peluk Ren gitu, tapi di sini saya temukan bahwa mimpi dan cinta itu sama, kalau nggak dikejar ya sia-sia.

Kisah yang kedua adalah Dia Untukku karya Dila Maretihaqsari. Yang satu ini yang paling mendekati kisah saya sendiri. Hahaha... Saya mirip sama Kisa gitu deh, berharap pada satu cowok selama bertahun-tahun, bedanya si cowok nggak setengil Gana. Tapi kesamaan nasib inilah yang membuat saya menikmati cerita tentang Kisa. Dan tentunya saya suka banget interaksi antara Kisa dan Gana, chemistrynya bagus dan seru banget. Tengilnya Gana dan sikap nggak jelasnya itu memang bikin pengin ngasah pisau, tapi memang Gana ini so sweeeeeet banget.
Endingnya saya suka, karena meski apa pun yang terjadi, mereka tetap asyik, tetap seru dan tetap manis.

Yang ketiga ada kisah Selamanya Kamu karya Kyria. Bagi saya justru inilah cerita yang paling PHP di antara semuanya. Saya terkecoh deh. Saya kira cerita ini bakal mirip seperti cerita pertama, tapi ternyata murni PHP. Huhuuu.. Kyria benar-benar pintar bikin harapan saya ikut membumbung bersama Niar. Memang ceritanya cenderung datar dan kurang jelas, ada lubang yang masih bikin saya bertanya-tanya, tapi cukup menarik untuk diikuti.
Hanya saja endingnya yang open ending malah bikin saya kurang puas. Hahaha...

Yang jelas PHP benar-benar kumpulan cerpen yang bikin saya bernostalgia dan merasa baper pengin balik ke masa sekolah. Benang merah keempat cerita selain sama-sama menceritakan tentang harapan palsu atau rasa GR juga tokoh ceweknya yang saling terhubung. Tapi bagi saya, di antara semua tokohnya, saya paling suka sama Karma. Bagi kalian yang pengin nostalgia rasanya di-PHP-in boleh banget baca buku ini. Seru.

2 komentar:

Ardelia Karisa mengatakan...

Terima kasih sudah menyempatkan untuk review ya 😊

Kendengpanali.blogspot.com mengatakan...

Sama-sama :))

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon